Dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakordasus) SPN Provinsi Jawa Barat dilakukan pulang sosialisasi tentang tantangan ketenagakerjaan dan situasi daerah menjelang pemilu 2019

(SPN News) Lembang, DPD SPN Provinsi Jawa Barat mengadakan sosialisasi terkait Ketenagakerjaan di Jawa Barat dan kondisi Jawa Barat menjelang pilpres 2019 pada hari rabu (30/1) di Hotel Alam Permai Jalan DR, Setiabudi No 432 Lembang Bandung, yang dihadiri oleh perwakilan pengurus DPC dan perwakilan pengurus Komite Perempuan sejawa Barat.

Materi pertama yang disampaikan oleh AKBP Dr. I Ketut Adipurmana, SH. MH selaku Kabag Analis Direktorat Intelkam tentang Kesiapan Polda Jawa Barat dalam menghadapi Pilpres tahun 2019.
“Banyak hal yang dapat menyeret seseorang ke ranah hukum, dan sudah banyak contoh, misalkan ujaran kebencian, fitnah dan sebagainya” terangnya. Adi juga menghimbau agar buruh terutama SPN untuk tidak ikut-ikutan menyebar berita bohong atau hoax.

Baca juga:  SOSIALISASI AD/ART SPN DI DIY

Adapun materi kedua disampaikan oleh Ir, Pupun Saepudin selaku Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat tentang tantangan dan peluang ketenagakerjaan. Dalam acara tersebut Pupun menjelaskan Tentang kondisi global dan tantangan abad 21 yaitu Globalization Smaller World, Broad Ideas, ekonomi digital, adanya perubahan pola komunikasi dan persebaran informasi “Pekerja harus mengikuti perkembangan network, agar pekerja tidak ketinggalan perkembangan zaman” jelasnya. Selain itu juga pupun menjelaskan bahwa selain perkembangan teknologi Revolusi Industri 4.0 merupakan sebuah tantangan kedepannya bagi pekerja, Skill di industri masa depan juga menjadi sebuah tantangan.

“Sangat bermanfaat, dalam menjelang tahun politik ini sehingga kita tau apa yang harus kita lakukan agar tidak terpengaruh oleh hak-hal yang tidak baik. Tentang revolusi 4.0 ada sisi positif dan negatif bagi kita. Mau tdk mau PHK itu akan terjadi, yang harus dipikirkan setelah PHK apa yang akan kita lakukan makanya kita harus punya skill” ujar Ai salah satu peserta dalam sosialisasi tersebut.

Baca juga:  WORKSHOP RAPERDA KABUPATEN BANTUL

SN 08/Editor