Ilustrasi

Dua bulan upah dan THR tidak dibayar, pekerja PRSH (Perhimpunan Rumah Susun Hunian) Grand Tropic Tanjung Duren, Jakarta Barat menggelar aksi unjuk rasa damai

(SPNEWS) Jakarta, Dua bulan upah dan THR (tunjangan hari raya) tidak dibayar karyawan PRSH (Perhimpunan Rumah Susun Hunian) Grand Tropic Tanjung Duren, Jakarta Barat menggelar aksi unjuk rasa damai. Mereka menuntut pihak manajemen Hotel Grand Tropic membayarkan utang agar gaji dan THR mereka yang tertunda bisa dibayarkan. Mereka mengharapkan upah dan THR dibayarkan untuk kebutuhan hidup sehari-hari dan menafkahi keluarga.

Sejumlah pekerja sudah tidak tahan dengan janji-janji akan membayarkan gaji dan THR dari perusahaan yang tidak kunjung direalisasikan. Akhirnya mereka menggelar aksi demo menuntut hak mereka dibayarkan pada (22/6/2021).

Menurut salah seorang pekerja yang tidak mau disebutkan namanya, apa yang mereka tuntut ini adalah hal yang wajar. Soalnya mereka amat mengharapkan gaji untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
“Kami menuntut apa yang menjadi hak kami. Gaji dan THR itu amat kami harapkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” kata salah seorang karyawan hotel Grand Tropic.

Baca juga:  Meningkatkan Kapasitas Perwakilan Anggota, PSP SPN Kawasan Industri Nikomas Gemilang Gelar Pendidikan Managemen Aksi

Menurutnya mereka memaklumi kalau perusahaan kini sedang kesulitan karena terdampak COVID-19. Namun yang mereka amati hotel tidak sepenuhnya kosong saat ini dibandingkan dengan masa awal pandemi.

“Sekarang sudah mulai ada tamu kok. Apalagi kalau akhir pekan. Kalau weekday oke-lah, tapi tamu tetap ada. Karena itu kami minta pihak manajemen untuk membayarkan hak kami. Kami sudah bekerja, adalah hak kami mendapatkan gaji dan THR,” ujarnya.

Ia dan juga pekerja lainnya berharap pihak manajemen bisa mendengarkan seruan mereka. Mengerti kebutuhan mereka yang amat bergantung dari gaji untuk membeli makanan dan susu untuk anak-anak. Ini adalah kebutuhan yang amat mendasar.
“Kami enggak menuntut yang macam-macam kok, kami meminta gaji dan THR kami dibayarkan,” katanya.

Baca juga:  BURUH PT JIN MYOUNG DEMO DI KANTOR BUPATI BANDUNG BARAT

Sementara itu dari pihak manajemen belum bisa memberikan jawaban dan kepastian soal tuntutan karyawan yang berdemo ini. Sukinto, dari bagian Building Management Grand Tropic mengatakan kalau apa yang diserukan pekerja sudah mereka serap. Namun untuk memberikan jawaban atas tuntutan itu dia belum bisa memberikannya saat ini.

Sukinto tidak menyalahkan karyawan yang melakukan unjuk rasa atau demo menuntut gaji dan THR. “Kita sedang membicarakan hal ini di bagian manajemen,” katanya soal tuntutan pekerja.

SN 09/Editor