Para demonstran geram karena melihat masih banyak pabrik dan buruh yang bekerja

(SPN News) Tangerang, (3/3/2020) setelah membaca isi dari Rancangan Undang-undang (RUU) Cipta Kerja didominasi yang tidak menguntungkan kesejahteraan buruh, berakibat menuai penolakan dari berbagai kalangan buruh tak terkecuali Buruh Tangerang hari ini melakukan aksi penolakan secara massive dengan menguras buruh di pabrik-pabrik kawasan industri yang masih beraktivitas kerja.

Kemarahan buruh mulai memanas saat mengelilingi kawasan industri ternyata masih banyak yang bekerja. “Selebaran sebelumnya sudah kita sampaikan jauh-jauh hari, jika masih melakukan kegiatan produksi, Kita kuras habis buruh pabrik.” Ungkap salah satu orator diatas mobil komando.

Menurut OB, Penolakan ini imbas dari pemerintah terlalu arogan untuk melegalkan RUU Cipta Kerja, tanpa memperhatikan kesejahteraan buruh. Hanya karena alasan menarik investor asing, pemerintah seakan mengabaikan kesejahteraan rakyatnya.

Baca juga:  PIMPINAN KOMISI VII DPR RI SEPAKAT PENGHAPUSAN PREMIUM-PERTALITE

SN 01/Editor