Serikat Pekerja Nasional (SPN) Jawa Timur melaksanakan aksi penolakan Permenaker 02/2022 tentang JHT di Disnaker Jawa Timur

(SPNEWS) Surabaya, Rabu (23/2/2022) Serikat Pekerja Nasional (SPN) Jawa Timur mengelar aksi unjuk rasa di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaker) Provinsi Jawa Timur untuk menolak Permenaker No 02 tahun 2022 tentang JHT. Unjuk rasa ini diikuti oleh anggota SPN di Jawa Timur dengan jumlah massa aksi sekitar seribu orang.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) SPN Jawa Timur Nuryanto, S.H menyampaikan bahwa Serikat Pekerja Nasional (SPN) Jawa Timur tetap menolak adanya permenaker No 02 tahun 2022.

“Serikat Pekerja Nasional Jawa Timur menolak permenaker No 02 tahun 2022 dan juga mengadukan adanya dugaan pelayanan BPJS Ketenagakerjaan yang kurang baik kepada pekerja” ujarnya.

Baca juga:  MENAKER SURATI GUBERNUR, UPAH MINIMUM 2021 TIDAK NAIK

Adi Pramana selaku pengurus DPD SPN Jawa Timur juga menyampaikan bahwa BPJS Ketengakerjaan Cabang Perak pelayanannya kurang baik.

Massa aksi unjuk rasa ditemui oleh Sigit dari Disnakertrans dan dihadiri pula oleh Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Timur Ari serta Kakanwil Deni dan dari BPJS Ketenagakerjaan apusat Indrajit, melalui zoom meting karena lagi isolasi mandiri.

Sigit selaku Disnaker Provinsi Jawa Timur akan meneruskan aspirasi penolakan Permenaker No 02 tahun 2022 ke Kemnaker secara tertulis.

Deni selaku kakanwil BPJS ketenagakerjaan Jawa Timur mengatakan melalui zoom

”Saya akan melakukan kroscek terhadap kantor-kantor cabang BPJS yang pelayanannya kurang maksimal ataupun ke perusahaan yang nakal.”

Baca juga:  BURUH PABRIK SEPATU 5 BULAN TIDAK TERIMA UPAH

Setelah selesai audiensi pengurus DPD SPN Jawa Timur dan perwakilan DPC se-Jawa Timur menyampaikan hasil rekomendasi ke seluruh massa aksi.

SN 14/Editor