​(SPN News) Bandung, 22 Mei 2017 bertempat di Hotel Arwiga Jalan Sederhana No 53 Bandung, DPD SPN Jawa Barat menyelenggarakan Rapat Kordinasi Daerah (Rakorda) yang dihadiri oleh seluruh perwakilan DPC SPN se-Jawa Barat, Pengurus KP SPN Provinsi Jabar beserta Ketua KP Cabang dan hadir pula Ketua DPP SPN bapak Iwan Kusmawan SH, Sekretaris umum DPP SPN bapak Rimidi dan Ketua Bidang Organisasi DPP SPN bapak Sugianto. Tujuan dari Rakorda ini adalah selain sebagai sarana bersilaturahim juga untuk membahas beberapa permasalahan terkait Ketenagakerjaan maupun Organisasi SPN Jawa Barat.

Acara dimulai pukul 10.15 WIB diawali dengan pembukaan yang disampaikan oleh Sekretaris DPD SPN Jawa Barat bapak Dede Koswara, selanjutnya Sambutan dari Ketua DPD SPN Jawa Barat yaitu bapak Iyan Sopyan yang menyampaikan beberapa hal sebagai pengantar yaitu tentang : hasil dari penetapan UMP, UMK dan UMSK di Jawa Barat, masalah Tenaga Kerja asing, Pemagangan, LKS Tripartit dilakukan, issu yang berkembang di masyarakat seperti TDL dan gas bersubsidi, KP dan Laskar Nasional serta Organizer. Sambutan selanjutnya disampaikan oleh bapak Iwan Kusmawan SH yang menyoroti beberapa hal khususnya terkait tentang komitmen dan soliditas terhadap organisasi. 

Selanjutnya bung Amri menyampaikan tentang pengadaan kantor pusat SPN yang saat ini baru terkumpul kurang lebih sebesar Rp 297.000.000,- (Dua Ratus Sembilan Puluh Juta Rupiah). Jumlah ini masih jauh dari harapan, oleh karena panitia pembangunan kantor meminta agar SPN Jawa Barat segera melaksanakan instruksi ini paling lambat sampai akhir tahun 2017. Bung Amri menyampaikan silahkan kepada setiap DPC maupun PSP mengatur mekanismenya sendiri tetapi instruksi yang diatur dalam Peraturan Organisasi (PO) ini agar segera dilaksanakan agar pembangunan kantor pusat SPN yang merupakan amanat Kongres dapat segera direalisasikan.

Baca juga:  MANTAN PEKERJA PT MAYBANK INDONESIA FINANCE MENANG GUGATAN DI PHI

Setelah isoma materi selanjutnya disampaikan oleh bapak Iwan Kusmawan SH yang menyampaikan evaluasi program kerja baik nasional maupun internasional sepanjang tahun 2014 – 2017. Program nasional meliputi : Verifikasi anggota, Data Base, Advokasi, Affiliasi KSPI, Majenas, Instruksi Organisasi, Kemenanaker dan Indonesia Council. Sedangkan program internasional meliputi : Affiliasi Industri All, ILO, FOA, AFWA, BWI/YKK, Solidarity Center, UA Zensen, ITUC-AP, H&M dan BBTK (Belgia). Bapak Iwan Kusmawan SH meminta agar SPN Jawa Barat berkomitmen dan meningkatkan soliditas demi kemajuan organisasi. Materi selanjutnya adalah tentang Peningkatan Kordinasi, Konsolidasi, dan Capasity Organisasi yang disampaikan oleh bapak Rimidi. Beliau menyampaikan perlunya memahami akar dan mampu menganalisa masalah perburuhan, meningkatkan ilmu perburuhan dan membentuk karakter pemimpin buruh yang berpihak kepada seluruh kepentingan buruh.

Baca juga:  PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI PEKERJA PEREMPUAN PSP SPN KAWASAN INDUSTRI NIKOMAS GEMILANG

Setelah penyampaian tersebut dilanjutkan dengan materi Rakorda yang fokus membahas beberapa masalah yang diantaranya menghasilkan beberapa kesimpulan yaitu : a. Seluruh DPC berkomitmen untuk mengembangkan organisasi, b. SPN Jawa Barat akan menyuarakan beberapa masalah yang muncul di masyarakat seperti tentang TDL, kelangkaan gas dan SPN Jawa Barat akan melakukan aksi unjuk rasa untuk menyuarakan hal tersebut, c. SPN Jawa Barat akan mengajukan diri menjadi tuan rumah Majenas IV tahun 2018, d. SPN Jawa Barat akan satu suara dalam menentukan pilihan dalam Pilkada Jawa Barat tahun 2018. 

Bapak Iyan dalam kesempatan wawancara mengatakan “bahwa secara keseluruhan kondisi Ketenagakerjaan di Jawa Barat cukup memprihatinkan, terlihat dari jumlah angka pengangguran yang mencapai 8 juta orang dan terbesar di seluruh Indonesia, masalah Tenaga Kerja asing yang dipekerjakan ditingkatkan yang tidak semestinya bahkan di level operator, Pemagangan dll”. Sementara ketika ditanya soal soliditas organisasi SPN Jawa Barat beliau mengatakan “secara umum sudah baik tetapi soliditas itu harus selalu ditingkatkan demi kuatnya organisasi serta demi kemajuan organisasi secara keseluruhan”.

Seluruh rangkaian Rakorda berakhir pukul 16.00 WIB dan ditutup dengan sesi foto bersama.

Shanto Jabar 6/Coed