(SPN News) Pekalongan, 30 September 2016 bertempat di sekretariat DPC yang beralamat di jalan Raya Pandanarum Tirto, DPC SPN Kabupaten Pekalongan mengadakan pertemuan untuk membentuk FORPEKAB (Forum Perempuan Kabupaten Pekalongan). Dalam pertemuan ini hadir Tabiin dan Isa Hanafi mewakili DPC serta perwakilan perempuan dari PSP se-Kabupaten Pekalongan. Tujuan dari pertemuan ini selain untuk membentuk FORPEKAB juga untuk memberikan pemahaman kepada para pekerja perempuan tentang hak-hak mereka.

Pertemuan di mulai pukul 15.00 WIB, diawali dengan pembukaan oleh Tabiin yang sekaligus memberikan pemahaman tentang hak-hak pekerja perempuan yang telah diatur di dalam UU Ketenagakerjaan. Seperti yang kita ketahui bahwa banyak pengusaha yang lebih memilih mempekerjakan tenaga kerja perempuan dengan asumsi bahwa mereka itu lebih menurut, taat, tidak banyak protes, mau dibayar dengan upah murah selain tentu saja karena pekerja perempuan itu bekerja lebih tekun dan teliti. Tetapi sering kali pekerja perempuan tidak mengetahui apa saja yang menjadi hak-hak mereka. Oleh karena itu dengan dibentuknya FORPEKAB ini diharapkan agar kedepannya para pekerja perempuan di Kabupaten Pekalongan dapat lebih diberdayakan, mengetahui hak dan kewajibannya serta dapat menjadi pioner dalam gerakan perjuangan buruh pada umumnya.

Baca juga:  MAY DAY DARI MASA KE MASA  (bagian 1)

Selanjutnya Isa Hanafi memandu acara perkenalan dari seluruh peserta. Setelah sesi perkenalan, pertemuan dilanjutkan dengan pembentukan pengurus FORPEKAB. Akhirnya secara aklamasi Tri Asfah dari PSP SPN PT Tajitex terpilih menjadi ketua dan dilanjutkan dengan menyusun komposisi kepengurusan FORPEKAB yang terdiri dari : Ketua Tri Asfah, Wakil Ketua Dzikrila, Sekretaris Kamila, Wakil Sekretaris Fifi, Bendahara 1 Aviyah dan bendahara 2 Tarmidah.

Adapun visi dan misi dari FORPEKAB adalah “membangun gerakan perempuan yang cerdas dalam memperjuangkan kesejahteraan”. Dan pertemuanpun ditutup dengan doa bersama.

 

Masud/Coed