(SPNEWS) Jakarta, (09/11/2023) Komite Pekerja Muda (KPM) adalah sebuah sayap organisasi yang dibentuk oleh Serikat Pekerja untuk mewadahi para pekerja muda. Komite ini biasanya terdiri dari pekerja muda berusia 18-35 tahun. Pekerja muda merupakan salah satu kelompok pekerja yang memiliki potensi besar untuk menggerakkan perubahan di dunia kerja. Mereka dianggap memiliki semangat dan idealisme yang tinggi, serta memiliki akses terhadap teknologi dan informasi yang lebih luas.

Untuk mengakomodasi potensi, berbagai organisasi serikat pekerja di Indonesia telah membentuk Komite Pekerja Muda (KPM). KPM merupakan wadah bagi pekerja muda untuk berorganisasi, bertukar pikiran, dan memperjuangkan hak-hak pekerja. Menanggapi hal tersebut, Dewan Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Nasional (DPP SPN) mengadakan rapat perdana dengan KPM Serikat Pekerja Nasional di Kantor DPP SPN, Jakarta Selatan.

“Rapat perdana KPM diluar dugaan di hadiri Pengurus DPP (SPN). Hadir Ketua Umum, Sekretaris Umum, Pak Pramuji, Mbak Nur Latifah, Pak Yohanes Saman, Pak Asy’ari dan Pak Sugianto. Masing-masing memberikan arahan dan juga bimbingan serta suport.” Ungkap Ketua Pekerja Muda SPN, Deden Agung Setia mengemukakan.

Baca juga:  PENGANGGURAN SEMAKIN BERTAMBAH, TANGGUNG JAWAB SIAPA?

Lebih lanjut, Deden mengharapkan agar KPM bisa menunjukkan kinerja yang baik serta mampu membesarkan organisasi. Menurutnya, DPP SPN yang membawahi sayap-sayap organisasi SPN akan selalu mendukung setiap kegiatan yang akan dijalankan oleh KPM. Dari hasil rapat perdana, ada 4 topik yang dibahas. Yaitu terkait Branding pengenalan KPM SPN/ Sosialisasi ke masing-masing daerah.

Selain itu, dibahas juga Framming Organizer Pekerja Muda dan point pentingnya yaitu terkait Program Kerja KPM untuk melakukan edukasi ketenagakerjaan sejak dini. Serta peresmian Logo dan Atribut KPM SPN.

KPM memiliki berbagai peran penting dalam gerakan buruh, antara lain Menjadi ujung tombak dalam mengorganisir pekerja muda, Menyampaikan aspirasi pekerja muda kepada pihak manajemen dan pemerintah, Melakukan advokasi dan pendampingan bagi pekerja muda yang mengalami permasalahan di tempat kerja, Menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kapasitas pekerja muda.

Baca juga:  PENGERTIAN UMP DAN UMK

KPM juga berperan penting dalam meningkatkan kesadaran politik pekerja muda. Mereka mengajak pekerja muda untuk terlibat dalam berbagai kegiatan politik, seperti pemilihan umum serikat pekerja.

KPM memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan yang penting dalam gerakan buruh. Dengan dukungan dari berbagai pihak, KPM dapat menjadi agen perubahan yang mampu mewujudkan keadilan sosial bagi pekerja muda dan seluruh pekerja di Indonesia.

Meskipun memiliki potensi besar, KPM juga menghadapi beberapa tantangan, antara lain Masih kurangnya kesadaran pekerja muda akan pentingnya berorganisasi, Masih tingginya angka putus sekolah di kalangan pekerja muda, Masih kurangnya akses pekerja muda terhadap informasi dan sumber daya.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, KPM perlu melakukan berbagai upaya, seperti Melakukan sosialisasi tentang pentingnya berorganisasi kepada pekerja muda, Menyelenggarakan berbagai pelatihan dan pendidikan bagi pekerja muda, Meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, perguruan tinggi, dan organisasi masyarakat.

SN 01/Editor