Dalam pertemuan antara SP/SB, perusahaan dan pemerintah pelaksanaan K3 di Kabupaten Morowali menjadi bahasan utama

(SPN News) Morowali, pertemuan lanjutan antara wakil SP/SB, pengusaha dan pemerintah kembali digelar di ruang Pola Kantor Bupati Morowali, Komplek Perkantoran Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah Kabupaten Morowali, (3/10/2019).

Pada pertemuan lanjutan tersebut Ketua DPC SPN Kabupaten Morowali Katsaing mengatakan yang menjadi skala prioritas dalam pembahasan tersebut adalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PT IMIP yang masih belum sesuai peruntukannya.

“Bagi pekerja sebagai mitra yang baik antara perusahaan dan pemerintah untuk bersama-sama selalu memperbaiki untuk mencapai sebuah hasil yang baik, karena sejauh ini pelaksanaan K3 belum sesuai dengan SOPnya”, tandas Katsaing.

Baca juga:  DARMAWISATA IMPLEMENTASI DARI PKB

Dalam pertemuan tersebut akhirnya dicapai beberapa kesepakatan, yaitu :
1. Untuk dilibatkan dalam pembahasan peraturan perusahaan sebelum dilaporkan ke Disnaker
2. Fasilitas transportasi akan di kaji bersama.
3. Segera membuat kerja sama Bipartit di semua Perusahaan di Kabupaten Morowali.
4. Perusahaan secara terus menerus meningkatkan SDM Dan K3.
5. Penerapan jam kerja harus perbaiki.
6. Adanya jadwal setiap bulan dijadikan pertemuan antara tenagakerja, pengusaha fan pemerintah (Tripartite).
7. Agar dilakukan operasi pasar untuk menyelesaikan kebutuhan pokok.
8. Penerapan UMSK di seluruh Pertambangan/Industri Pertambangan dan Perkebunan/Industri Perkebunan di Kabupaten Morowali.

Kedelapan kesepakatan ini di tuangkan dalam berita acara bersama dan ditandatangani oleh Bupati Morowali Drs, Taslim, Kapolres Morowali Utara AKBP Bagus Setiawan, S.H,S.Ik, Dandim 1311 Morowali Letkol inf Raden Yoga Raharja, S.E, M.M, M.Ipol, Assisten 1 Drs Bambang Soerojo, M.Si, Kaban Kesbangpol Kabupaten Morowali Drs, Abd Wahid Hasan, Kadis Nakertrans Kabupaten Morowali Drs Rahman Toppo, Pengawas Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tengah Ronald, beberapa pimpinan Perusahaan yang ada di Kabupaten Morowali serta serikat buruh se-Kabupaten Morowali.

Baca juga:  BURUH KOTA PEKALONGAN MENGGELAR UNJUK RASA MENOLAK UPAH MURAH

SN 15/Editor