(SPNEWS) Serang, 06 Desember 2023. Ribuah buruh Banten dari berbagai serikat pekerja/serikat buruh masih tetap bertahan menunggu datangnya Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar hadir di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) untuk menemui para perwakilan buruh Banten. Dari informasi yang diterima, Al Muktabar malam ini menemui perwakilan buruh.

“Para pereakilan buruh sudah masuk, bertemu dengan Pj Gubernur, menyampaikan dan menegaskan terkait UMK Banten 2023.” Kata salah satu pimpinan buruh saat masuk gerbang KP3B, Kota Serang.

Buruh yang melakukan aksi hari ini berharap keberpihakan Al Muktabar kepada kaum buruh, hal tersebut disampaikan beberapa orang pimpinan buruh saat melakukan orasi diatas mobil komando.

Baca juga:  BUPATI CIREBON MINTA PERUSAHAAN TIDAK LAKUKAN PHK

“Kami masih menunggu Gubernur menetapkan SK UMK Banten 2023 naik dan sesuai dengan rekomendasi buruh, sudah dua tahun UMK tidak naik, kebutuhan kami meningkat, harga bahan pokok naik, tapi pemerintah juga tidak bisa menekan harga pasar.” Tandas salah satu buruh saat dimintai keterangan.

Hasil sementara tadi sore Audensi dengan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Provinsi Banten, ada tiga Kabupaten/Kota yang usulan rekomendasinya dari Bupati/Walikota angka rekomendasinya direvisi karena berdasarkan analisa Dewan Pengupahan Provinsi (Depeprov) Banten tidak sesuai dengan regulasi Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 18 Tahun 2022.

“Ada Kabupaten Tangerang, Kabupaten Lebak dan Kota Cilegon. Kalau Kabupaten Tangerang angka dirubah karena Pertumbuhan Ekonomi (PE) yang dipakai adalah Inflasinya Provinsi, bukan inflasi Kabupaten Tangerang, jadi angka tersebut direvisi.” Ungkap Ito Ilah yang hadir dalam Audensi tadi sore.

Baca juga:  BURUKNYA JAMINAN HAK PEKERJA DI INDONESIA

SN 01/Editor