Foto Istimewa

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim bahwa pemerintah mengetahui dalang yang menggerakkan demonstrasi memprotes UU Cipta Kerja dan tegaskan akan mempertahankan UU Cipta Kerja

(SPNEWS) Jakarta, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menuduh bahwa gerakan penolakan UU Cipta Kerja yang dilakukan oleh berbagai kalangan adalah dibiayai oleh pihak lain. Airlangga mengklaim bahwa pemerintah mengetahui dalang yang menggerakkan demonstrasi memprotes UU Cipta Kerja.

Sebagaimana diketahui, demonstrasi yang terjadi di berbagai wilayah saat ini terhadap UU Omnibus Law sapu jagat tersebut dilakukan mulai dari kalangan siswa, mahasiswa hingga buruh.

“Sebetulnya pemerintah tahu siapa behind (di balik]) demo itu. Jadi kita tahu siapa yang menggerakkan. Kita tahu siapa sponsornya, kita tahu siapa yang membiayainya,” kata Arlangga secara virtual, (8/10/2020).

Baca juga:  PENGHAPUSAN MANDATORY SPENDING DALAM UU KESEHATAN YANG BARU ADALAH PENGKHIANATAN TERHADAP UUD 1945

Airlangga menekankan pemerintah tidak akan berhenti memperjuangkan keberadaan UU tersebut karena berbagai alasan mendesak. Dia tegas mengatakan tidak akan diam hanya untuk mendengar demonstrasi.

“Jadi pemerintah tidak bisa berdiam hanya untuk mendengarkan mereka yang menggerakan demo dan jumlah federasi yang mendukung UU Ciptaker ada empat federasi buruh besar,” tegasnya.

“Itu Pak Menko jangan memperkeruh suasana saat ini, kalau memang dia tau ya sebutkan dan umumkan saja siapa sponsornya dan sebutkan saja empat federasi buruh besar yang mendukung UU Cipta Kerja itu apa saja??

Jadi jangan mengatasnamakan Pemerintah, yang mustinya mendinginkan suasana, lebih arif dan bijak, tetapi malah memperpanas situasi saat ini. Ingat ini adalah perjuangan riil Kaum Buruh jadi jangan kotori dengan hal-hal yang tidak baik”, komentar Puji Santoso Ketua Bidang Politik dan Hubungan Antar Lembaga Dalam Negeri DPP SPN.

Baca juga:  SPN YOGYAKARTA SALURKAN BANTUAN UNTUK KORBAN ERUPSI SEMERU

SN 09/Editor