(SPN News) Tangerang 27 Juli 2017, bung Ahmad Saukani berkesempatan memberikan sambutan atas nama Dewan Pimpinan Daerah Serikat Pekerja Nasional (DPD SPN) Provinsi Banten dalam agenda RAKERCAB Dewan Pimpinan Cabang (DPC SPN) di Amaris Hotel Citra Raya Tangerang, dalam sambutannya menyampaikan selamat atas terselenggaranya RAKERCAB Serikat Pekerja Nasional Kabupaten Tangerang yang kedua.

Mengenai rapat kerja, “secara internal mengucapkan selamat melaksanakan rapat rutin tahunnan, dan silahkan membuka diri secara objektif, pasti dalam pelaksanaan kinerja satu tahun bung Ardi dan timnya bukanlah siapa-siapa tanpa mendapatkan masukan dan kritik yang sifatnya membangun perbaikan satu tahun kedepan untuk Organisasi” Ungkap bung Ahmad Saukani menjelaskan di awal sambutan.

Baca juga:  SELAIN MATERI, PEMBINAAN ROHANI HARUS DILAKUKAN

Bung Ahmad Saukani, Aktivis buruh yang akrab dipanggil dengan sebutan Bang Sau ini kembali menuturkan “Sesuai dengan amanat AD dan ART Serikat Pekerja Nasional, kapasitasnya jangan dilebarkan, jadilah yang bijak, hal yang besar kita perkecil, hal yang kecil kita hilangkan, atau dengan semangat yang mudah jangan kita persulit, jangan melebar lebar nanti ajang rapat kerja tahunan dianggap sebagai amanatnya saja Konfercab, sehingga nanti ada pertanggungjawaban dan lupa terhadap batasan-batasan”.

Terkait rapat evaluasi juga menyusun program kedepan, “karena tadi Ketua DPC sudah menyinggung sedikit tentang kebijakan publik, atau pun katakanlah ada saudara kita daerah Jawa Barat yang sudah mendapatkan SK Gubernur, semoga itu tidak terjadi hal terlalu massive dalam artian masih ada celah-celah yang bisa kita lakukan penyelamatan”, kembali Saukani menjelaskan.

Baca juga:  BANYAK INSENTIF DIBERIKAN PEMERINTAH KEPADA PENGUSAHA, TIDAK JAMIN PEKERJA DAPAT THR

Harapannya adalah Surat Keputusan (SK) Gubernur tidak menjadikan momok bagi seluruh, khusunya bagi Industri Padat Karya, “karena jujur persoalan ini adalah ancaman bagi Serikat Pekerja Nasional pada umumnya, karena Anggota SPN berada di basis tekstil, sandang dan kulit, persepatuan itu ada di padat karya”, tegas bung Ahmad Saukani menutup sambutannya.

Munir Banten 2/Coed