Ilustrasi
(SPNEWS) Jakarta, Keberagaman harusnya bukan menjadi penghalang, tapi harus menjadi sebuah kekuatan. Hal ini pula yang disuarakan dalam peringatan Hari Perempuan Internasional tahun ini.
International Women’s Day (IWD) atau Hari Perempuan Internasional diperingati tiap tahunnya pada 8 Maret. IWD merupakan hari aktivisme global yang telah diperingati sejak 1911 dengan komitmen mendorong kesetaraan perempuan.
Pada tahun ini, peringatan IWD mengambil tema ‘Inspire Inclusion’ atau ‘Menginspirasi Inklusi’. Hal ini sama dengan merayakan keberagaman dan pemberdayaan di seluruh aspek masyarakat. Peran inklusi diperlukan untuk mencapai kesetaraan.
Mengutip dari laman IWD, tema ini mendorong semua orang untuk mengenali perspektif unik dan kontribusi perempuan di semua lapisan masyarakat, termasuk kaum komunitas marginal.
Salah satu pilar utamanya adalah mendorong keberagaman dalam posisi kepemimpinan dan pengambilan keputusan. Perempuan, terutama mereka yang berasal dari kelompok marginal, terus menghadapi hambatan dalam hal mencari peran kepemimpinan.
Perjuangan inklusi dapat memanfaatkan potensi penuh dari beragam perspektif sehingga dihasilkan keputusan dan inovasi lebih baik.
Dalam organisasi atau kelompok, ada beberapa cara untuk memastikan kebutuhan, kepentingan, dan aspirasi perempuan serta anak perempuan diikutsertakan.
1. Mendorong pemberdayaan ekonomi perempuan
2. Merekrut, mempertahankan, dan mengembangkan beragam bakat
3. Mendukung perempuan dan anak perempuan dalam kepemimpinan, pengambilan keputusan bisnis
4. Pembangunan infrastruktur yang memenuhi kebutuhan perempuan dan anak perempuan
5. Memberikan perempuan dan anak perempuan akses pendidikan dan pelatihan berkualitas
6. Promosi bakal kreatif dan artistik perempuan dan anak perempuan
7. Membantu perempuan dan anak perempuan membuat keputusan tepat mengenai kesehatan mereka
SN 09/Editor