(SPN News) Semarang, Tak kenal maka tak sayang,  inilah gambaran miris yang ada di PT Golden Flower terhadap SPN. Sungguh sangat di sayangkan, bahwa di PT Gloden Flower yang sudah bertahun tahun menjadi anggota SPN namun ternyata masih banyak pekerjanya yang tidak memahami dan mengenal SPN dengan baik. Kenyataan ini terlihat saat DPC SPN Kabupaten Semarang melakukan kunjungan kerja dan Membership Meeting di Perusahaan tersebut. Agenda yang di lakukan pada tanggal 03 September 2016 tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil workshop yang di selenggarakan oleh DPP SPN di The Bandungan Hotel pada tanggal 27-29 Juli 2016 lalu. Kunjungan yang berlangsung selama  kurang lebih 2 jam ini di hadiri oleh perwakilan pengurus DPC SPN Kabupaten Semarang, perwakilan pengurus dari PSP SPN di Kabupaten Semarang, pengurus PSP PT Golden Flower, anggota PSP sebanyak 25 orang perwakilan dari semua Line produksi dan di hadiri oleh Managemen perusahaan.

Baca juga:  SILATURAHIM H&M DENGAN DPP SPN

Acara di mulai tepat pada pukul 13.00 WIB dan di buka secara resmi oleh Nurdin Ma’ruf selaku sekretaris DPC SPN Kabupaten Semarang. Selanjutnya acara di lanjutkan dengan penyampaian materi seputar SPN dan arti pentingnya berserikat yang di lakukan oleh Ir Ucok Sutrisno selaku Wakabid Advokasi dan Nurani Saljuarni selaku Wakabid Perempuan DPC SPN Kabupaten Semarang. Dalam sesi ini, di kupas lebih dalam mengenai hak dan kewajiban anggota SPN. Terutama masalah pembayaran iuran anggota, berapa besarannya dan bagaimana pendistribusiannya. Tak lupa pula di adakan  tanya jawab di akhir sesi ini.

Satu  yang sangat menggelitik dari sesi  tanya jawab, adanya pertanyaan dari peserta “ kalau iuran Rp 1000,- (Seribu Rupiah) di katakan sedikit, lalu kami harus membayar berapa biar sesuai aturan organisasi?”. Sebuah pertanyaan simple akan tetapi sangat membuktikan bahwa betapa kurang mengenalnya anggota terhadap organisasi yang di ikutinya. Mereka kurang menyadari bahwa kenaikan UMK setiap tahunnya tidak seperti hujan  dari langit yang turun begitu saja. Mereka kurang mengerti bahwa semua itu ada proses dan butuh perjuangan. Sehingga mereka merasa membayar iuran Rp 1.000, sudah sangat lebih dari cukup untuk memberikan kontribusi terhadap organisasi. Kesimpulan dari pertemuan ini salah satunya adalah anggota PSP SPN akan menaikkan iuran coznya meskipun belum 100% sesuai dengan ketentuan coz yang diatur di dalam AD/ART dan PSP SPN dan management berkomitmen untuk mendukung semua kegiatan-kegiatan SPN.

Baca juga:  Manajemen PT. Huayue Nickel Cobalt (HYNC) Diduga Memotong Upah Karyawan Tanpa Penjelasan Jelas

Acara berakhir pada pukul 15.00 WIB yang di tutup oleh Joko Lilik selaku ketua PSP SPN PT Golden Flower, dalam hal ini beliau menyatakan harapannya ke depan, DPC SPN Kabupaten Semarang akan lebih sering mengadakan kegiatan atau pelatihan yang bersifat  memberi pemahaman tentang arti pentingnya berserikat secara umum dan pemahaman serta penguatan internal SPN di Kabupaten Semarang.

 

Wulan/Coed