(SPNEWS) Jakarta, Gagasan besar Serikat Pekerja Nasional (SPN) tentang Jaminan Sosial sangat menantang bagi siapapun khususnya penyelenggara negara. Jaminan Sosial itu bukan hanya berlaku bagi orang yang bekerja, tetapi juga bagi yang belum bekerja dan setelah bekerja.

“Bahkan lebih luas lagi jaminan sosial itu harus ada sejak bayi dalam kandungan hingga liang lahat dan berlaku bagi semua rakyat”, tegas Djoko Heriono, Ketua Umum SPN.

Menurutnya, Indonesia bisa melakukan itu asal regulasinya dibuat secara komprehensif dan kolaboratif dari semua pemangku kepentingan (stake holders) khususnya pemerintah termasuk termasuk pemerintah pusat dan daerah.

“Kami telah menghitung dana kontigensi dari APBN/APBD itu tidak lebih dari 1% bila regulasi yang baik itu ditaati semua pihak”, ucap Djoko meyakinkan

Baca juga:  PENJAGA TOILET

“Terkait isu jaminan sosial ini, SPN menilai saat Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI telah melaksanakan sebagian pemikiran Jaminan Sosial Semesta Sepanjang Hayat ini. Karena itu DPP SPN memutuskan mengundangnya untuk berbagi pengalaman kasus DKI Jakarta,” ungkap Joko

“Sejauh ini sudah terkonfirmasi terdapat 40 Pimpinan Federasi tingkat nasional yang akan hadir utk memenuhi sekitar 200 kursi yang tersedia. Acara Dialog Publik ini akan dilaksanakan di Hotel Bidakara, Minggu besok 18 Juni dimulai 9.30 WIB sedangkan sesi kehadiran Anies Baswedan dimulai setelah makan siang” tutupnya.

SN 09/Editor