LELILEF (21/12/2025) – Pimpinan Serikat Pekerja (PSP) Serikat Pekerja Nasional (SPN) PT IWIP kembali menunjukkan aksi nyata. Tepatnya, mereka menyelenggarakan kegiatan bakti sosial peduli lingkungan.
Kegiatan ini mengambil tempat di Lapangan Sepak Bola Cekel, Desa Lelilef Sawai, Kabupaten Halmahera Tengah. Selain itu, acara ini bertujuan menyambut kemeriahan Hari Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Sinergi Berbagai Elemen Masyarakat
Sejumlah pihak penting menghadiri pembukaan acara tersebut dengan antusias. Misalnya, pengurus DPC SPN Halmahera Tengah tampak hadir langsung di lokasi. Kemudian, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup dan instansi TNI/Polri turut meramaikan kegiatan.
Bahkan, kepala desa serta organisasi pemuda lingkar tambang ikut berpartisipasi aktif. Oleh sebab itu, suasana pembukaan terasa sangat hidup dan penuh semangat kebersamaan.
Komitmen Tahunan Serikat Pekerja
Panitia mengusung tema besar tentang kebersamaan dan kesadaran lingkungan. Sebenarnya, program ini merupakan agenda rutin tahunan serikat pekerja. Oleh karena itu, mereka berkomitmen melaksanakannya setiap momen perayaan Natal dan Tahun Baru.
Lebih lanjut, inisiatif ini mendukung penuh program pemerintah daerah. Tujuannya adalah mengelola sampah secara efektif dan efisien. Khususnya, fokus utama kegiatan terletak pada desa-desa di lingkar Kawasan Industri Weda Bay.
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Ketua PSP SPN PT IWIP, Moh. Zakir Toduho, memberikan sambutan hangat di hadapan peserta. Dalam kesempatan itu, ia menegaskan fungsi serikat pekerja secara luas.
“Serikat tidak hanya memperjuangkan hak karyawan di perusahaan,” tegas Zakir.
Akan tetapi, ia menekankan bahwa serikat juga memikul tanggung jawab sosial yang besar. Intinya, tanggung jawab ini mencakup kepedulian nyata terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.
Sementara itu, Ketua DPC SPN Halmahera Tengah, Moh. Rohadi Iskandar, memuji langkah positif ini. Ia menilai kegiatan tersebut sebagai wujud nyata solidaritas SPN.
“Bakti sosial ini menjadi bukti komitmen SPN hadir di tengah masyarakat,” ujarnya.
Aksi Nyata Pembersihan Desa
Rohadi berharap kegiatan ini dapat berjalan secara berkelanjutan di masa depan. Singkatnya, aksi ini harus menjadi contoh positif kecintaan terhadap lingkungan kawasan industri.
Selanjutnya, peserta melakukan aksi pembersihan di berbagai titik rawan sampah. Panitia membagi beberapa kelompok kerja di area Desa Lelilef. Adapun kelompok ini melibatkan anggota SPN, personel TNI/Polri, dan pemuda desa.
Kemudian, Dinas Lingkungan Hidup mengerahkan dua unit mobil sampah. Armada ini bertugas mengangkut sampah hasil pungutan dari lokasi pembersihan.
Pada akhirnya, kegiatan ini tidak hanya sekadar membersihkan lingkungan fisik semata. Di sisi lain, acara ini memperkuat tali silaturahmi antar elemen masyarakat. Akibatnya, hubungan antara serikat pekerja, anggota, dan warga setempat menjadi semakin erat.
(SN-03)