​Ada sekitar 600 – 800 buruh yang diPHK secara bertahap

(SPN News) Serang, Ratusan buruh PT Bees Footwear INC yang beralamat di Jalan Raya Serang-Jakarta, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang di PHK Jelang sehari peringatan Hari Buruh alias May Day. Sejumlah perwakilan buruh yang mayoritas adalah kaum ibu rumah tangga itu yang juga bekerja lebih dari lima tahun itu mendatangi Kantor Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang meminta keadilan, agar pihak Muspika Kecamatan Ciruas membantu memediasi buruh dengan pihak perusahaan.

Tuti, perwakilan buruh ada sekitar 600 hingga 800 buruh yang di PHK massal. Mereka diberhentikan secara bertahap oleh pihak perusahaan asal Korea yang memproduksi sepatu tersebut.

Baca juga:  PEMERINTAH JANJIKAN 2,8 JUTA LAPANGAN KERJA

Dari pengakuan buruh ini, ratusan buruh PT. Bees Footwear INC dipaksa oleh pihak perusahaan menandatangani surat pengunduran diri. “Kita hanya dapat pesangon Rp 9,5 juta,” kata Tuti (30/04/2018)

Menurut para buruh, agar mau menandatangani surat pengunduran diri, pihak perusahaan mengancam melaporkan polisi. Pihak perusahaan dengan beralasan kondisi perusahaan colaps karena sepi orderan.

Diah, buruh lain meminta unsur muspika Kecamatan Ciruas, memediasai dan meminta pesangon mereka dibayarkan perushaannya sepenuhnya yakni Rp 50 juta. Pihak Muspika sendri rencananya akan memediasi perusahaan dengan buruh yang terkena PHK.

Shanto dikutip dari Visibanten.com/Editor