Mengevaluasi dan merumuskan program kerja DPC SPN Kota Bogor setahun yang akan datang.
(SPN News) Bogor, bertempat di Griya Astoeti Resort dan Hotel Cisarua Bogor pada 22 November 2017, diselenggarakan Rapat Kerja Cabang (RAKERCAB) III DPC SPN Kota Bogor dengan tema “Dengan RAKERCAB III kita bangun soliditas diantara anggota dan pengurus SPN Kota Bogor”. Acara ini dihadiri oleh perwakilan delegasi dan peninjau dari PSP se-Kota Bogor, pengurus DPD SPN Provinsi Jawa Barat dan dihadiri pula oleh Ketua Umum SPN DPP SPN Iwan Kusmawan SH serta Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bogor.
Rakercab ini merupakan amanat AD/ART SPN yang bertujuan untuk mengevaluasi kinerja DPC selama satu tahun kebelakang dan merencanakan program kerja serta menetapkan Anggaran Pendapatan Belanja Organisasi untuk satu tahun kedepan.
“Pesan saya, hal yang tidak perlu dilakukan tidak perlu menguras pikiran kita, menguras tenaga kita juga menguras biaya dan kantong kita. Kita bangun soliditas, kalau kita bangun soliditas segala sesuatunya akan mudah artinya tidak banyak energi yang keluar. Mari kita jaga organisasi ini, mari kita jaga soliditas kita, mari kita berdiskusi kedalam sehingga apa yang menjadi arah perjuangan SPN Kota Bogor bisa terwujud. Selamat berRakercab….” Ucap Kepala Dinas Tenaga Kerja Samson Purba SE, MM dalam sambutannya sekaligus membuka acara ini.
“Dalam kesempatan ini saya menyampaikan hal yang terpenting adalah bagaimana teman-teman bisa memberikan kontribusi kepada SPN dan anggota. Era digitalisasi akan berdampak kepada sektor padat karya yang pertama sektor garmen, kedua sektor sepatu, ketiga sektor elektronik, keempat makanan, kelima sektor otomotif. Pertanyaannya apa yang harus disiapkan dan dilakukan oleh Serikat Pekerja ketika dampak-dampak ini akan sampai pada titik akhir pada perusahaan-perusahaan. Bagaimana sikap Serikat Pekerja menghadapi seperti ini dan bagaimana sikap pemerintah ketika era digitalisasi ini muncul..?? Saya berharap ketika berbicara tentang industrialisasi maka mulai hari ini kita harus mempertimbangkan dan memikirkan” Jelas Ketua Umum SPN Iwan Kusmawan, SH.
Inaken/Editor
