Ilustrasi Pekerja

(SPNEWS) Jakarta, Agar pekerja loyal dan bekerja dengan baik kepada perusahaan, maka diperlukan upaya untuk membuat kebijakan kesejahteraan pekerja. Secara singkat, kesejahteraan pekerja adalah segala usaha yang dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan kenyamanan serta produktivitas pekerja tanpa mengurangi upah.

Pada beberapa perusahaan yang besar, bentuk program kesejahteraan pegawai tidak hanya berupa uang. Tapi juga dalam bentuk lain misalnya saja seperti, perumahan, asuransi kesehatan, tunjangan, transportasi, penyediaan makanan dan lain-lain.

Seperti yang disebutkan di atas, salah satu poin penting adanya program kesejahteraan pekerja adalah agar pekerja setia. Selain itu, ada pula tujuan dan manfaat kesejahteraan pekerja lainnya, yakni:

1. Membuat para pekerja bahagia dan puas
2. Memberikan pekerja kebebasan dari rasa lelah dan untuk meningkatkan intelektualitas pekerja
3. Memberikan kehidupan dan kesehatan yang lebih baik bagi pekerja

Ada banyak cara untuk mengetahui apakah perusahaan memerhatikan kesejahteraan pekerja atau tidak. Salah satunya fasilitas apa saja yang disediakan oleh perusahaan.

1. Fasilitas di dalam tempat kerja, dengan tersedianya fasilitas air minum, peralatan kerja, sanitasi, kantin, klinik kesehatan, dan tindakan keselamatan. Selain itu, adanya housekeeping, pembentukan komunitas kerja, fasilitas olahraga, dan arena bermain

2. Fasilitas di luar tempat kerja mencakup fasilitas yang bisa didapatkan pekerja di luar kantor seperti pinjaman, asuransi pendidikan, asuransi ketenagakerjaan, rekreasi, komunikasi, transportasi bahkan rumah

3. Cuti berbayar. Pemerintah telah mengatur beberapa hak cuti karyawan yang harus diakomodasi oleh perusahaan. Di masa cuti tersebut, perusahaan harus tetap memberikan upah kepada karyawan. Hak cuti tersebut misalnya untuk izin sakit, cuti melahirkan, cuti haid, cuti kemalangan, dan sebagainya. Di luar aturan yang diberikan pemerintah, beberapa perusahaan juga memberikan jatah cuti lainnya seperti cuti setengah hari.

4. Bonus dan kenaikan gaji. Perusahaan juga dapat memberikan bonus tahunan dan kenaikan gaji sebagai bentuk kesejahteraan pekerja

Baca juga:  BANK DUNIA MENOLAK OMNIBUS LAW

Perusahaan harusnya dapat memahami kesejahteraan pekerja sebagai salah satu cara menjaga aset pentingnya yakni pekerja. Tujuan dan manfaat kesejahteraan pekerja pun sebetulnya tidak hanya dirasakan oleh pekerja saja. Ternyata perusahaan yang lebih memerhatikan pekerjanya juga akan banyak mengalami banyak keuntungan.

Perusahaan yang tidak memperdulikan kesejahteraan pegawainya akan rentan dengan pengurangan pekerja. Hal ini akan memicu perusahaan mengeluarkan biaya yang lebih besar mencapai 1,5 hingga 2,0 gaji tahunan pekerja teratas untuk merekrut pekerja baru.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika menyebutkan bahwa, dengan memberi kenaikan upah bagi para pekerja tidak lantas memberi dampak negatif pada kinerja pekerja. Bahkan perusahaan mengalami peningkatan penjualan dan kepuasan baik dari karyawan maupun pelanggan. Beberapa perusahaan di Amerika berani menggaji karyawannya dengan bayaran yang tinggi. Seperti Amazon yang akan menaikkan upah pekerjanya setara USD 14.75 per jam (sekitar Rp207 ribu), Trader Joe’s dan Aldi membayar para pekerja mereka dengan nilai USD 15 per jam (sekitar Rp211 ribu) dan Costco.com membayar upah diangka USD 13 per jam (sekitar Rp183 ribu).

Dengan menumbuhkan atmosfer kerja yang fokus pada kesejahteraan pekerja, perusahaan tidak hanya mempertahankan pekerja mereka. Perusahaan juga dapat menarik pekerja baru serta membangun sebuah brand loyalty. Kesejahteraan pekerja juga secara tidak langsung dapat mempengaruhi employer brand di mata umum.

Memahami serta memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan pekerja adalah salah satu cara untuk meningkatkan moral pekerja. Moral pekerja yang tinggi akan mempengaruhi semangat mereka untuk berdedikasi pada perusahaan dan menjalankan pekerjaan mereka dengan lebih serius.

Melalui program tunjangan kesehatan yang berupa asuransi atau mungkin pemberian vaksin kesehatan, ternyata bisa meningkatkan nilai kehadiran karyawan di kantor. Tidak hanya itu, bila pekerja semakin sehat biaya untuk melakukan claim asuransi pun semakin berkurang.

Seperti beberapa waktu lalu, Microsoft Jepang melakukan uji coba bekerja hanya dalam waktu empat hari dalam seminggu. Hasilnya mengejutkan mereka mengalami peningkatan produktivitas karyawan dan penjualan.

Baca juga:  PSP SPN PT PWI 2 MENYUSUN DRAFT DAN STRATEGI PERUNDINGAN PKB

Perusahaan dapat melakukan beberapa hal untuk meningkatkan kesejahteraan pegawainya.

1. Prioritaskan kesehatan karyawan
Memprioritaskan kesehatan merupakan faktor penting dalam kesejahteraan karyawan. Menyediakan asuransi kesehatan yang dapat dengan mudah diakses oleh setiap karyawan merupakan salah satunya. Pemerintah sendiri memiliki program BPJS Kesehatan yang biasanya dibayarkan oleh setiap perusahaan untuk setiap karyawan. Selain itu, perusahaan juga dapat melakukan penambahan fasilitas kesehatan lain, seperti melakukan check up secara rutin untuk semua pegawai. Perusahaan juga harus menyediakan fasilitas pertolongan pertama di kantor. Menjamin kesehatan pegawai, baik secara fisik dan mental adalah hal penting yang mempengaruhi kesejahteraan pegawai.

2. Meningkatkan lingkungan kerja
Dalam hal meningkatkan lingkungan kerja dapat dimulai dari lingkungan kerja pada tiap perusahaan. Menyediakan tempat kerja yang kondusif dan nyaman bagi pekerja dapat meningkatkan level produktivitas. Tidak hanya itu, lingkungan yang nyaman menyebabkan pekerja lebih senang dan merasa puas bekerja di perusahaan. Ruangan kerja yang dirancang dengan baik dapat dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja

3. Meminimalisir level stres pekerja
Banyaknya tekanan dalam bekerja, banyak pekerja yang mengalami stres. Perusahaan dapat mengecek level kestresan dengan mengadakan survei anonim yang didistribusikan ke setiap pekerja secara reguler. Dengan begitu setiap pekerja dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam menyampaikan aspirasinya.
Untuk mengurangi level stres pekerja, perusahaan dapat melakukan beberapa hal seperti mengatur limit jam kerja dan lembur. Selain itu, perusahaan juga dapat mengadakan rekreasi untuk pekerjanya secara rutin, hal ini diharapkan dapat mengurangi kestresan pekerja.

Dengan banyaknya program kesejahteraan pekerja yang menguntungkan pekerja ternyata semakin banyak keuntungan yang dirasakan perusahaan. Jadi, semakin banyak pekerja menerima kesejahteraan, pekerja menjadi lebih bahagia dan lebih produktif.

SN 09/Editor