Puasa di bulan Ramadhan ternyata dapat meningkatkan produktivitas kerja

(SPN News) Jakarta, puasa di bulan Ramadhan merupakan kewajiban bagi seluruh umat Islam. Ibadah puasa tentunya akan sedikit lebih berat dirasakan bagi orang yang sedang bekerja. Puasa pastinya membuat lapar dan haus, dan itu memang hal yang normal dirasakan. Tapi itu bukan jadi alasan untuk bermalas-malasan. Malah produktivitas kerja bisa makin meningkat lho saat kita puasa.

Selain memberi banyak manfaat sehat, puasa juga bisa membantu meningkatkan produktivitas kerja kita. Di tengah usaha menahan haus dan lapar, ternyata puasa sangat membantu kita untuk bekerja dengan lebih fokus.

Selama bulan puasa ada perubahan pola makan dan kebiasaan. Di sini, kita jadi lebih disiplin dalam mengatur waktu. Saat bekerja pun, kita akan lebih mudah memaksimalkan setiap detik waktu karena perubahan tersebut.

Baca juga:  PEMERINTAH NYATAKAN BANTUAN SOSIAL BERLANJUT DI 2021

Bagi yang terbiasa ngemil saat bekerja, meski jarang disadari, kebiasaan ini justru bisa memperlambat kerjamu. Selama puasa, nggak ada yang namanya ngemil atau ngopi seharian. Di sini kita menjadi lebih fokus dalam bekerja.

Ketika kita sedang berpuasa, tubuh akan memproduksi hormon neurotropik lebih banyak. Apa yang terjadi kemudian? Yang terjadi adalah sel-sel otak akan lebih banyak diproduksi sehingga kinerja otak semakin baik. Selain itu, saat puasa juga terjadi penurunan kadar hormon kortisol yang membuat stres berkurang. Bekerja pun jadi lebih gampang fokus.

Selama puasa, kita jadi lebih hati – hati dengan setiap tindakan yang kita lakukan. Dalam kondisi puasa, otak akan mengondisikan kita untuk melakukan hal-hal yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Seperti mengendalikan diri untuk tidak lagi bergosip saat jam kerja, sehingga waktu yang ada jadi kembali terarahkan untuk hal-hal yang lebih produktif.

Baca juga:  MEMBERSHIP MEETING SPN KABUPATEN SERANG

Karena kita tahu kalau energi kita mungkin terbatas saat puasa, jadi secara tidak langsung kita juga bakal memilah-milah kegiatan apa yang perlu dilakukan dan mana yang sebaiknya tak dikerjakan. Di sini, kita juga “dipaksa” untuk mengendalikan diri. Saat bekerja pun, kita akan fokus membagi prioritas. Hal-hal yang kurang penting akan dikesampingkan demi kerja lebih produktif lagi.

SN 09 dikutip dari berbagai sumber/Editor