(SPN News) Pekalongan, 26 Oktober 2016 bertempat dirumah saudara Slamet Wasani yang beralamat di Medono Pekalongan, PSP SPN PT S Dupantex menyelenggarakan pendidikan bagi anggotanya. Pendidikan ini merupakan tindak lanjut dari workshop DPP SPN yang dilaksanakan di daerah Bandungan Kabupaten Semarang beberapa waktu yang lalu. Hadir pengurus DPC SPN Kabupaten Pekalongan yang diwakili bung Ibnu Masud, Ketua PSP SPN PT S Dupantex bung Akhir Prasetyo beserta pengurus yang lain, bung Sulman dan Slamet Romadhon sebagai Jurdik dan sebanyak 25 orang anggota sebagai peserta.

Baca juga:  SIDANG KOMISI KETERWAKILAN PEREMPUAN

Acara dibuka pukul 15.00 WIB, setelah sambutan dari bung Ibnu Masud dan bung Slamet Wasani atas nama PSP, acara kemudian diisi oleh bung Sulman dan Slamet Romadhon yang langsung mengajak berdiskusi kepada peserta. Pertanyaan yang dilontarkan adalah apa bedanya yang ikut berserikat dengan yang tidak ikut berserikat?. Para peserta menyampaikan jawabannya dan salah satu jawaban dari peserta adalah dengan berserikat kita bisa memahami aturan ketenagakerjaan karena mendapatkan pendidikan, kalau ada permasalahan maka serikat akan membantu proses advokasinya. Tanya jawab seperti ini seperti ini penting dilakukan sebagai latihan agar semua anggota dapat berkomunikasi dengan baik dan memahami setiap permasalahan yang muncul.

Baca juga:  INSENTIF PAJAK BARU

Acara pun ditutup pukul 17.00 WIB.

 

Ibnu Masud/Coed