(SPN News) Tangerang, 26 Oktober 2016 bertempat di ruangan TSM PT Pancaprima Ekabrothers, PSP SPN PT Pancaprima Ekabtothers bekerja sama dengan managemen dan BWI  mengadakan penyuluhan tentang pentingnya pemberian ASI  eksklusif bagi ibu dan anak-anaknya, dalam hal ini bagi ibu pekerja perempuan dan anak-anaknya. Penyuluhan ini diikuti oleh 25 peserta yakni pekerja yang sedang hamil dan menyusui. Selain penyuluhan dalam kesempatan ini juga dilakukan pemeriksaan USG yang bekerja sama dengan Kalbe Farma.

Acara dimulai pukul 14.00 WIB, dibuka oleh pengurus PSP SPN saudari Tiasri Wiandani yang sekaligus menjelaskan tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif untuk tumbuh kembang dan kecerdasan anak. Selanjutnya pemberian materi oleh narasumber dari Better Work Indonesia (BWI) ibu Nur Syamsiah d Purnamawati yang menjelaskan tujuan dari penyuluhan ini yaitu untuk membentuk kesadaran tentang pentingnya ASI eksklusif dan menempatkan program ASI eksklusif di tempat kerja. Secara rinci narasumber juga mengatakan bagaimana tatanan dan cara yang baik dalam memerah ASI di tempat kerja, bagaimana juga cara menyampaikan kepada atasan dan rekan kerja tentang pentingnya dan perlunya memerah ASI pada jam-jam tertentu, yakni setiap 3-4 jam sekali serta berapa suhu yang pas dan baik untuk menyimpan ASI. Selain itu juga ibu menyusui memerlukan gizi yang seimbang serta cukup air putih sebelum dan sesudah menyusui serta memerah ASI. Dalam kesempatan ini juga disampaikan bahwa pojok ASI atau tempat laktasi sudah disediakan bagi pekerja perempuan yang sedang menyusui.

Baca juga:  PELATIHAN DASAR ORGANISASI PSP SPN KABUPATEN TANGERANG

Setelah pemaparan materi tersebut dilanjutkan dengan tanya jawab. Ada beberapa pertanyaan yang ditanyakan oleh peserta, seperti ibu Yanti yang bertanya tentang bagaimana cara memperbanyak dan melancarkan ASI. Ibu Yuyun bertanya tentang apa saja yang bisa menyebabkan seorang ibu tidak bisa mengeluarkan ASI. Ibu Puji bertanya tentang apa saja akibatnya jika bayi tidak diberikan ASI eksklusif dan semua pertanyaan itu dapat dijawab dengan lugas oleh narasumber.

Di akhir dari pertemuan ini narasumber dan fasilitator membuat komunitas ibu menyusui untuk bersama-sama berkomitmen menyukseskan program ASI eksklusif di tempat bekerja dan lingkungan sekitarnya. Acara penyuluhan pun ditutup pukul 16.30 WIB.

 

Shanto dari narasumber Apriellianti/Coed

Baca juga:  DERITA BURUH HANYA DIUPAH RP 100.000 SEMINGGU