SPN News – Program Kartu Prakerja telah memasuki tahun keempat pelaksanaannya. Hingga gelombang 62 yang telah dibuka pada bulan Oktober 2023, total penerima manfaat program ini telah mencapai 18,3 juta orang.
Sampai dengan 17 Oktober tahun 2023, penerima manfaat Program Kartu Prakerja di Indonesia sebanyak 18,36 juta yang terbagi dalam 62 gelombang. Penerima manfaat paling banyak terdapat di Provinsi Jawa Barat yaitu sejumlah 2,82 juta orang dan penerima manfaat paling sedikit terdapat pada Provinsi Papua Pegunungan sebanyak 14 orang. Provinsi Papua Pegunungan merupakan salah satu provinsi yang baru terbentuk dari pemekaran Provinsi Papua dan penerima manfaat pertama kali pada gelombang ke-59.
Tabel Penerima Manfaat Program Kartu Prakerja Gelombang 1-62 di Indonesia
Provinsi | Total | Persentase |
---|---|---|
Jawa Barat | 2.823.278 | 15,43% |
Jawa Timur | 1.932.155 | 10,54% |
DKI Jakarta | 1.308.415 | 7,17% |
Jawa Tengah | 1.623.640 | 8,85% |
Banten | 905.202 | 5,03% |
Sumatera Utara | 839.526 | 4,63% |
Sulawesi Selatan | 649.746 | 3,57% |
Sumatera Selatan | 577.194 | 3,16% |
Bali | 352.164 | 1,92% |
Kalimantan Timur | 349.270 | 1,90% |
Sulawesi Tengah | 275.790 | 1,52% |
Jawa Tengah | 1.623.640 | 8,85% |
Kalimantan Barat | 389.145 | 2,12% |
Sulawesi Tenggara | 274.956 | 1,51% |
Lampung | 565.780 | 3,08% |
Maluku | 184.110 | 1,01% |
Sumatera Barat | 482.261 | 2,63% |
Gorontalo | 174.478 | 0,96% |
Aceh | 469.581 | 2,55% |
Kalimantan Selatan | 435.333 | 2,37% |
Kepulauan Riau | 284.233 | 1,55% |
Papua | 113.592 | 0,62% |
Maluku Utara | 116.077 | 0,63% |
Papua Barat | 86.745 | 0,48% |
Nusa Tenggara Timur | 286.902 | 1,59% |
Nusa Tenggara Barat | 400.704 | 2,17% |
Sulawesi Utara | 241.626 | 1,30% |
Bengkulu | 271.621 | 1,50% |
DI Yogyakarta | 317.714 | 1,75% |
Papua Barat Daya | 159 | 0,01% |
Papua Pegunungan | 14 | 0,00% |
Papua Selatan | 29 | 0,00% |
Papua Tengah | 2 | 0,00% |
Berdasarkan tabel di atas, provinsi dengan jumlah penerima manfaat Kartu Prakerja terbanyak adalah Jawa Barat, yaitu sebanyak 2.823.278 orang. Jumlah ini menyumbang 15,43% dari total penerima manfaat Kartu Prakerja di Indonesia.
Provinsi dengan jumlah penerima manfaat Kartu Prakerja terbanyak kedua adalah Jawa Timur, yaitu sebanyak 1.932.155 orang. Jumlah ini menyumbang 10,54% dari total penerima manfaat Kartu Prakerja di Indonesia.
Provinsi dengan jumlah penerima manfaat Kartu Prakerja terbanyak ketiga adalah DKI Jakarta, yaitu sebanyak 1.308.415 orang. Jumlah ini menyumbang 7,17% dari total penerima manfaat Kartu Prakerja di Indonesia.
Jumlah penerima manfaat Kartu Prakerja di Indonesia telah meningkat secara signifikan sejak program ini diluncurkan pada tahun 2020. Pada gelombang pertama, jumlah penerima manfaat Kartu Prakerja hanya sebanyak 500.000 orang. Namun, pada gelombang terakhir, jumlah penerima manfaat Kartu Prakerja telah mencapai 1,3 juta orang.
Peningkatan jumlah penerima manfaat Kartu Prakerja ini menunjukkan bahwa program ini telah diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Program ini dinilai telah memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan keterampilan dan daya saing di dunia kerja.
Program Kartu Prakerja merupakan program bantuan pemerintah yang memberikan pelatihan dan insentif kepada masyarakat untuk meningkatkan keterampilan dan produktivitasnya. Pelatihan yang ditawarkan dalam program ini beragam, mulai dari pelatihan keterampilan teknis hingga pelatihan kewirausahaan.
Penerima manfaat Kartu Prakerja dapat menggunakan insentif yang diberikan untuk membeli pelatihan di lembaga-lembaga pelatihan yang telah bekerja sama dengan pemerintah. Selain itu, penerima manfaat juga akan mendapatkan insentif survei dan insentif pasca pelatihan.
Berdasarkan hasil survei evaluasi program Kartu Prakerja yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 84,9 persen penerima manfaat menyatakan puas dengan program ini. Selain itu, sebanyak 72,8 persen penerima manfaat menyatakan bahwa program ini telah meningkatkan keterampilan dan produktivitasnya.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) selaku pelaksana program Kartu Prakerja terus berupaya untuk meningkatkan kualitas program ini. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memperluas cakupan pelatihan yang ditawarkan. Selain itu, Kemnaker juga terus melakukan evaluasi program untuk memastikan bahwa program ini dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.
Dampak Program Kartu Prakerja terhadap Penerima Manfaat
Program Kartu Prakerja telah memberikan berbagai dampak positif bagi penerima manfaatnya. Dampak tersebut antara lain:
- Peningkatan keterampilan dan produktivitas
Berdasarkan hasil survei evaluasi program Kartu Prakerja, sebanyak 72,8 persen penerima manfaat menyatakan bahwa program ini telah meningkatkan keterampilan dan produktivitasnya. Hal ini menunjukkan bahwa program Kartu Prakerja telah berhasil meningkatkan kemampuan kerja penerima manfaatnya.
- Peningkatan kesempatan kerja
Sebanyak 67,1 persen penerima manfaat menyatakan bahwa program Kartu Prakerja telah meningkatkan kesempatan kerja mereka. Hal ini menunjukkan bahwa program Kartu Prakerja telah membantu penerima manfaat untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.
- Peningkatan kesejahteraan
Sebanyak 64,9 persen penerima manfaat menyatakan bahwa program Kartu Prakerja telah meningkatkan kesejahteraan mereka. Hal ini menunjukkan bahwa program Kartu Prakerja telah memberikan manfaat yang nyata bagi penerima manfaatnya.
Program Kartu Prakerja telah menjadi program yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. Program ini telah membantu meningkatkan keterampilan dan produktivitas penerima manfaatnya, serta meningkatkan kesempatan kerja dan kesejahteraan mereka.
SN-01/Berbagai Sumber