(SPNews) Serang, 25-26 Februari 2017 bertempat di Pesantren Ihsan Cerdas Mandiri,  yang beralamat di Perumahan Citra Gading Blok E5 Cipocok Serang Banten, DPC SPN Kabupaten Bekasi menyelenggarakan Pendidikan pembentukan karakter dan kepemimpinan dengan tema “Kita Bangun Mentalitas Pengurus Serikat Pekerja Yang Berkarakter Militan Dan Bertanggung Jawab Demi Kemajuan Organisasi Serikat Pekerja Nasional. Pendidikan ini merupakan tindak lanjut dari program DPC “Sabtu Pintar” yang sudah diselenggarakan sejak bukan Januari 2017 dan diadakan minimal 2 (dua) kali dalam sebulan. Pendidikan Character Building dan Leadership ini diikuti oleh 33 orang perwakilan pengurus dari 17 PSP se-Kabupaten Bekasi dengan narasumber Ir. H. Syahidul Anam SH MH.

Acara dimulai pukul 13.30 WIB diawali dengan pembukaan, kemudian dilanjutkan dengan sambutan Ketua DPC SPN Kabupaten Bekasi Joko Sugimin. Dalam sambutannya menyampaikan bahwa program Sabtu Pintar yang diselenggarakan oleh Bidang pendidikan sudah berjalan sejak bulan Januari 2017 dan acara pendidikan ini merupakan tindak lanjut dari program Sabtu Pintar tersebut, yang mana setelah 3 atau 4 bulan program Sabtu Pintar diadakan di DPC maka akan diselenggarakan di luar DPC. Selain untuk penyegaran juga untuk lebih menumbuhkan militansi pengurus SPN sehingga acara pendidikan ini diselenggarakan di pesantren bukan di villa atau hotel. Acara selanjutnya langsung diisi oleh narasumber yaitu Syahidul Anam. Sesi pertama diisi dengan Test Kepribadian di mana setiap peserta diminta untuk mengisi beberapa soal yang dapat menjadi ukuran kepribadian seseorang.

Baca juga:  MENGGALAKKAN OLAHRAGA DENGAN SENAM AEROBIK

Sesi kedua setelah istirahat diisi dengan penyampaian materi tentang Definisi Karakter, Terbentuknya Karakter dan Kompetensi serta 8 karakter dasar sebagai kunci sukses. Sebelum ishoma Didin Muhidin dari tim Advokasi DPC Kabupaten Serang menyampaikan pengalamannya selama menjadi anggota tim Advokasi. Setelah ishoma acara pendidikan dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang Kompetensi umum baik yang bersifat pribadi maupun sosial yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Setelah penyampaian materi tersebut acara dilanjutkan dengan diskusi tentang ketenagakerjaan. Dalam kesempatan ini para peserta menyampaikan permasalahan yang timbul di PSPnya masing-masing, baik tentang upah, PKB, program BPJS baik kesehatan maupun Ketenagakerjaan dan lain-lain. Mengingat waktu sudah menunjukkan pukul 23.00 WIB maka acara diskusi tersebut diskors untuk dilanjutkan esok harinya.

Baca juga:  KASUS KDRT DI KALTIM MENINGKAT SEIRING DENGAN KASUS PHK AKIBAT PANDEMIK COVID-19

Pukul 08.00 WIB acara pendidikan kembali dilanjutkan dengan diskusi tentang ketenagakerjaan, seperti diskusi sebelumnya banyak peserta yang menyampaikan permasalahan yang timbul di masing-masing PSPnya. Acara pendidikan dua hari ini pun selesai pukul 11.00 WIB dan diakhiri dengan doa.

Shanto/Coed