(SPN News) Serang, untuk menindak lanjuti amanah konferta VII PSP PSN PT Nikomas Gemilang yang tertuang dapam program kerja bidang Pendidikan dan Latihan, PSP PSN PT Nikomas Gemilang menyelenggarakan pembekalan pengurus dan tim asistensi berupa “DIKLAT PUBLIC SPEAKER” yang dilaksanakan pada tanggal 3- 4 September 2016 bertempat di Allisa Resort, Anyer dan diikuti oleh 40 orang peserta. Dengan mengambil tema “Tim yang Solid berawal dari Komunikasi yang Efektif” acara dimulai pukul 11.00 dengan opening ceremony yang dipimpin oleh saudari Yanti, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ikrar dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Selanjutnya acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua Panitia Budi Burhanuddin dan sambutan selanjutnya adalah sambutan dari Ketua PSP SPN Asep Saepuloh SH, MH, beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada fasilitator penyelenggara acara juga mengevaluasi kehadiran peserta yang masih kurang maksimal, diharapkan agar peserta dapat memahami visi dan misi untuk mewujudkan tujuan SPN. Dan opening ceremony ini ditutup dengan menyanyikan lagu Mars SPN

Baca juga:  BURUH MEMINTA GUBERNUR YOGYAKARTA TIDAK MENJADIKAN UPAH DI YOGYAKARTA PALING MURAH

Setelah opening ceremony peserta kemudian Istirahat, sholat dan makan siang terlebih dahulu dan jam 13.00 dimulai Materi I dari Ganes Reza yang terlebih dahulu dibuka dengan ice breaking oleh mbak Mumun untuk menambah semangat dari peserta. Selanjutnya Ganes Reza menyampaikan mengenai Public Speaker with NLP serta menyampaikan untuk tehnik to be the great speaker kepada peserta. Materi sampai pukul 17.30 dan diselang dengan ishoma. Pukul 19.30 kembali masuk ke kelas dan Ganes Reza kembali menyampaikan tentang berbagai tehnik untuk menjadi pembicara yang baik. Diantaranya dengan “circle of excelent, anchoring, AJAIB (Antusias, Joke, Aplicativ, Inspiratif, Bahagia, Gesture), dll”.

Trailer berusaha menggali potensi dari peserta dan akhirnya seperti yang diharapkan oleh ketua PSP SPN PT. Nikomas Gemilang semua peserta dapat mempraktekkan menjadi seorang pembicara atau orator yang baik. Bahkan beberapa peserta yang tadinya tidak dapat menguasai diri ketika berbicara dihadapan orang banyak mereka menjadi terbiasa dan berani berbicara didepan umum.

Baca juga:  PEMBATASAN JAWA - BALI HANYA TERBATAS DI BEBERAPA KOTA/KABUPATEN

Materi selesai jam 22.00 dan peserta beristirahat. Setelah sarapan pagi peserta kembali masuk ke kelas untuk evaluasi kegiatan yang langsung dipandu oleh Asep. Beberapa diantaranya seperti Wahyudin mengatakan, “untuk menjadi seorang public speaker yang baik harus mempunya tujuan yang harus sampai kepada audience” dan dari Suprihat menyampaikan bahwa tidak ada senior atau junior dalam kegiatan saat ini karena public speaking baru diadakan pada periode ini. Dan Saripan, dari bidang Organisasi dan Kaderisasi di kesempatan lain mengatakan “bahwa pendidikan public speaking ini perlu ditambah intensitasnya karena pendidikan seperti ini sangat penting dan berpengaruh kepada jalannya organisasi”.

 

Shanto dari Narasumber Mumun/Coed