Brand sepatu Adidas masih mengabaikan hak – hak dari 1.300 mantan karyawan PT Panarub Dwikarya

(SPN News) Jakarta, seperti yang kita ketahui bersama brand sepatu Adidas merupakan brand sepatu yang tertama. Sejumlah negara dan atlet besar dunia di sponsori oleh brand sepatu ini. Kita bisa melihat dalam gelaran event olahraga internasional atau pun nasional, brand Adidas sering menjadi sponsor utama. Seperti dalam gelaran piala dunia 2018 Rusia, Adidas menjadi sponsor dari sekitar 22 tim negara peserta. Dan tentu saja event ini menjadi ajang bagi brand Adidas untuk mempromasikan diri sekaligus memperoleh keuntungan dari penjualan produknya di seluruh dunia.

Tetapi di Indonesia brand sepatu Adidas masih menyisakan permasalahan yang belum terselesaikan, yaitu kasus pemecatan 1.300 buruh PT Panarub Dwikarya. Untuk diketahui Panarub Dwikarya merupakan salah satu pabrik Panarub Industri. Dan merupakan pabrik pembuat sepatu untuk gelaran Piala Dunia bahkan sejak event Piala Dunia 2014. Brand Adidas dinilai oleh para buruh yang menjadi korban PHK tersebut menghindar dari tanggung jawab, dengan mengatakan bahwa Adidas tidak memiliki hubungan langsung dengan 1.300 buruh tersebut.

Baca juga:  REKOMENDASI UNTUK PERBAIKAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL MENURUT PENELITI

Enam tahun sudah buruh PT Panarub Dwikarya menuntut tanggung jawab Adidas dan Adidas seakan melupakan bahwa ada kasus yang menjadi tangung jawabnya . Tetapi buruh di Indonesia dan buruh di dunia tidak akan melupakan apa yang dilakukan oleh Adidas terhadap 1.300 buruh PT Panarub Dwikarya.

Shanto dari berbagai sumber/Editor