(SPNEWS) Tangerang, Berkaitan dengan penolakan-penolakan yang dilakukan buruh tentang PP Pengupahan yang sudah di sahkan Pemerintah, hari ini (Selasa, 24/11) secara serentak seluruh element buruh kembali melakukan Aksi Mogok Nasional (MONAS) mulai dari tanggal 24-27 november 2015 di masing-masing daerah. Untuk mengantisipasi terjadi sesuatu hal di luar intruksi agenda Aksi Mogok Nasional, DPC SPN Kabupaten Tangerang memonitoring langsung kegiatan Pengurus Serikat Pekerja (PSP SPN) ke pabrik-pabrik yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang.

Baca juga:  MENJAWAB TANTANGAN EKONOMI 2018 DI JAWA TENGAH

Pihak DPC SPN sendiri menghimbau kepada seluruh anggotanya agar tidak berbuat anarkis selama melakukan aksi MONAS di pabrik tempat dia bekerja “ ini yang kawan-kawan lakukan adalah bentuk dari usaha, bukan sekedar semata-mata kawan-kawan nongkrong, duduk, menjaga pabrik kita. namanya sawah ladang, wajib kita ikut menjaga “ ungkap Ketua DPC SPN, Ardi Kurniawan saat memantau ke PT. FREETREND, Tangerang.

Aksi buruh adalah aksi damai, semata mata hanya ingin mendapatkan kesejahteraan yang layak, walau pun dalam kenyataannya kata layak ini pun masih menimbulkan banyak arti dan pemahaman, tapi kalau bukan buruh itu sendiri yang berjuang mau siapa lagi? tidak mungkin mengharapkan belas kasih dari pengusaha atau pemerintah.

Baca juga:  PAYUNG HUKUM PERLINDUNGAN JAMSOS PEKERJA MIGRAN

 

Munir/banten 2