Rapat Kerja II PSP SPN PT Ching Luh Indonesia

(SPNEWS) Tangerang, 27/10/2022. Bertempat di Training Room Office 2, PT. Ching Luh Indonesia, diselenggarakan Rapat Kerja Anggota (Rakerta) Ke-2 Pimpinan Serikat Pekerja Serikat Pekerja Nasional (PSP SPN) PT Ching Luh Indonesia. Seperti diketahui, Rakerta diadakan setiap tahun sekali bagi PSP SPN di tingkat basis untuk dijalankan sebagai implementasi pelaksanaan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

Rapat Kerja Anggota (RAKERTA) merupakan rapat permusyawaratan Serikat Pekerja Nasional (SPN) di tingkat Perusahaan. Kewenangannya untuk Mengevaluasi kegiatan program kerja Serikat Pekerja (SP) selama 1 (satu) tahun, Merencanakan dan menetapkan program kerja SP dan Menetapkan anggaran pendapatan dan belanja organisasi (RAPBO) 1 (satu) tahun kedepan.

Pada Rakerta kali ini, dihadiri delegasi dari Perwakilan Anggota (PA) PSP SPN PT Ching Luh Indonesia. Tidak lupa, sesuai dengan tugas pokok dan kewenangannya, Dewan Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Nasional (DPC SPN) Kabupaten Tangerang hadir sebagai narasumber mengikuti jalannya Rakerta.

Baca juga:  BPJS KESEHATAN HENTIKAN UJI COBA SISTEM RUJUKAN ONLINE

Deden Agung Setia, S.H, Wakil Ketua 1 Bidang Advokasi PSP SPN PT Ching Luh Indonesia mengungkapkan, yang menjadi catatan penting evaluasi program kerja satu tahun kebelakang adalah lemahnya kesadaran anggota dalam mengambil hak istirahat haid yang harus diambil dan diterima setiap mengalami haid pada hari pertama dan kedua.

“Selain itu, melakukan kunjungan-kunjungan secara masif kepada anggota yang sakit, dalam rangka memberikan semangat sekaligus pendampingan pelayanan kesehatan.” lanjutnya.

Lebih lanjut, Deden menjelaskan hasil Rakerta II kali ini menghasilkan program kerja prioritas PSP satu tahun ke depan. Pertama, melakukan sosialisasi secara masif terkait hak-hak pekerja khususnya pekerja wanita terutama menyangkut maternitas. Hak maternal pada dasarnya sama dengan hak kesehatan reproduksi. Aspek perlindungan terhadap hak-hak maternal ini, pada dasarnya menjadi ketentuan yang wajib.

Baca juga:  UPAH MINIMUM BUKAN PATOKAN KESEJAHTERAAN BURUH

Kedua, mengadakan turnamen olahraga khususnya bagi anggota SPN minimal diadakan satu kali dalam satu tahun seperti volleyball, footsal dan bulu tangkis. Dan yang Ketiga adalah melakukan amandemen AD/ART PSP SPN PT Ching Luh Indonesia dalam hal adanya kebutuhan organisasi.

“Harapan dan pesan sebagaimana tertuang dalam tema Rakerta, Mewujudkan Generasi Yang Tepat Demi Menuju Organisasi Kuat, Aktif, dan Inovatif tidak hanya tertulis namun juga terilis.” Pungkas Agung menuturkan.

 

SN 01/Editor