Memotivasi, memperbaiki dan merencanakan kerja agar media SPN/SPN News menjadi lebih baik sebagai bukti kecintaan dan darma bakti kepada organisasi SPN

(SPN News) Bogor, Bulan Agustus adalah bulan yang bersejarah bagi bangsa Indonesia. Pada bulan ini pun ada satu momen yang bersejarah bagi organisasi SPN, karena pada 5 Agustus 2015 secara resmi media SPN berdiri dengan nama www.spn.or.id atau sekarang lebih sering disebut dengan sebutan SPN News.

Tentu dalam usia yang masih relatif muda ini masih banyak kekurangan dan kendala bagi setiap kontributor SPN News yang menjadi ujung tombak dalam mencari dan menulis berita. Secara umum mereka pada dasarnya adalah pekerja pabrik yang sebagaian besar adalah pekerja kelas operator yang tentu saja jauh apabila disebut sebagai jurnalis, karena mereka bukan orang-orang yang secara khusus menjalani pendidikan jurnalistik.

Tapi tentu saja itu bukan menjadi alasan yang menjadi penghalang bagi setiap kontributor untuk belajar dan berkembang. Organisasi pun secara swadaya telah berulang kali menyelenggarakan pelatihan dasar menulis untuk setidaknya membekali para jurnalis SPN News tersebut bekal untuk menjalankan tugas jurnalistiknya. Tentu saja kemampuan teknis itu sangat penting untuk terus diasah dan dikembangkan, selain tentu saja selalu menanamkan semangat dan jiwa jurnalis serta kecintaan terhadap organisasi SPN.

Baca juga:  MENGENAL LANSIA POTENSIAL

Oleh karena itu ditengah segala keterbatasan SPN News selalu melakukan evaluasi nasional terhadap seluruh kontributor yang ada seperti yang dilakukan pada 26-27/8/2018. Kontributor yang ada memang belum bisa dikatakan ideal karena baru berada di provinsi yang ada di pulau Jawa, itu pun belum terdapat di semua cabang yang ada. Apalagi mengingat bahwa SPN tidak hanya berada di pulau Jawa tetapi ada di Sumatera, Kalimantan, NTB, Sulawesi dan lain-lain. Tentu ini menjadi pekerjaan rumah sekaligus tantangan yang harus diselesaikan oleh semua pihak baik oleh SPN News sendiri maupun organisasi SPN sebagai pemilik dan penanggung jawab SPN News.

Dalam tiga tahun perjalanan ini tentu saja telah banyak pengalaman yang dialami oleh para kontributor SPN News ini. Dari pengalaman yang manis dan tentu saja pengalaman yang mungkin tidak mengenakan hati. Dari mulai intimidasi yang didapat dari berbagai pihak, kecurigaan yang seolah-olah membuat mereka menjadi terasingkan dan hal-hal lain yang menjadi penghambat dari mereka untuk berkreasi. Tapi tentu saja hal-hal tersebut diatas jangan jadi penghalang bagi kontributor dalam berkarya, sebaiknya hal-hal tersebut menjadi penyemangat bahwa untuk menjadi lebih baik itu memang memerlukan proses dan tempaan yang memang kadang menyakitkan. Tidak ada kesuksesan yang diraih dengan mudah, tidak ada keberhasilan yang diraih dengan instan, semua memerlukan perjuangan dan pengorbanan.

Baca juga:  UU ITE TERBARU, AKUN MEDIA SOSIAL BISA DITUTUP JIKA MELANGGAR

Perjalanan masih panjang dan masa depan harus diciptakan dengan sebaik-baiknya. Sudah saatnya setiap kontributor meningkatkan kemampuan diri agar bisa lebih baik dan membawa media SPN kepada tingkatan yang lebih tinggi. Dan tentu saja itu memerlukan kerjasama dan tim yang selalu solid serta memiliki kemampuan yang selalu ditingkatkan. Mari belajar dan terus belajar demi membuktikan kecintaan kita kepada organisasi SPN, karena pada hakekatnya kesuksesan SPN News adalah untuk kebesaran organisasi SPN secara keseluruhan.

Shanto/Editor