Sebagai bagian dari tindakan pencegahan terhadap meluasnya penyebaran virus covid-19 dilakukan penyemprotan disinfektan.
(SPN News) Jakarta, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengadakan kunjungan kerja ke Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung tepatnya ke PT Dong-A Decal dalam rangka penyemprotan disinfektan untuk pencegahan virus Covid-19. Meski belum mengetahui apakah penyemprotan disinfektan ini akan efektif atau tidak untuk mencegah perebakan virus corona, namun menurutnya hal ini bisa menjadi salah satu cara selain menjalankan pola hidup sehat dan bersih, serta menjaga jarak atau social distancing ketika berada di tempat umum.
Raut wajah para pekerja begitu bahagia setelah mendengar adanya penyemprotan disinfektan di lingkungan pabriknya. Walaupun sebenarnya tetap dengan kekhawatiran yang luar biasa. Terlebih melihat perkembangan kondisi terkini baik nasional maupun regional khususnya DKI Jalarta yang terus mengalami peningkatan terkait jumlah korban yang diakibatkan oleh virus corona. Menurut Deka Surya, Ketua PSP SPN PT Dong-A Decal bahwa penyemprotan disinfektan hanya seremonial yang dilakukan di luar bangunan pabrik. Sedangkan untuk penyemprotan di dalam bangunan pabrik baru akan dilakukan pada hari Sabtu (28/3).
Hal yang Kami harapkan adalah terkait dengan tindakan konkrit dari kementrian tenaga kerja, tidak sebatas hanya surat edaran yang hanya memberikan himbauan. Sementara di area umum diberlakukan untuk tidak melakukan kegiatan untuk berkumpul berbanding terbalik dengan keadaan di lingkungan pabrik, padahal area pabrik adalah tempat berkumpulnya banyak orang artinya sangat berpotensi untuk penyebaran virus corona lebih luas, ujar Agus Rantau, Ketua DPC SPN Jakarta Utara.
Harapannya Kementrian tenaga kerja selaku pihak yang manaungi tenaga kerja di Indonesia bisa mengeluarkan surat kepada stekholder untuk bisa melakukan libur melalui surat intruksi kemenaker karena kondisinya wabah covid-19 ini semakin meluas, khawatir pabrik tempat karyawan bekerja dan merupakan bagian yang sangat rentan terkena dampak wabah ini. Apalagi jenis industri tekstil, sandang dan kulit yang melibatkan banyak pekerja, ujarnya menambahkan.
SN 07/Editor