(SPNEWS) Bekasi, Sekitar 3.000 buruh di Kabupaten Bekasi yang tergabung di dalam KSPI, KPBI, KSPSI AGN, KSBSI dan KASBI pada 19 November 2015 memenuhi lapangan Stadion Mini Tambun dalam rangka rapat akbar konsolidasi untuk persiapan mogok nasional yang akan dilaksanakan pada 24 s/d 27 November 2015.

Pada kesempatan itu hadir sejumlah pimpinan buruh di antaranya Presiden KSPI Said Iqbal, Presiden KSPSI AGN  Andi Gani dan Presiden KASBI Nining.

Dalam orasinya para pemimpin buruh menyerukan pentingnya seluruh elemen buruh untuk bersatu dan melaksanakan instruksi mogok nasional sebagai upaya untuk menekan pemerintah agar melaksanakan tiga tuntutan buruh yaitu pencabutan PP No 78/2015, penolakan formulasi kenaikan upah yang hanya berdasarkan kepada inflasi dan pertumbuhan ekonomi serta menuntut menaikan upah minimun tahun 2016 mininal sebesar Rp 500.000,- , dan apabila tuntutan ini tidak dipenuhi maka tidak ada jalan lain selain buruh akan melakukan mogok nasional pada tanggal 24 s/d 27 November 2015.

Baca juga:  PANDEMIK MENYEBABKAN LAPANGAN KERJA UNTUK GENERASI MUDA MENURUN

Para petinggi buruh sudah menyatakan kesiapannya untuk bertanggung jawab dalam pelaksanaan mogok nasional ini, tergantung kepada semua buruh di Kabupaten Bekasi apakah akan menjadi pejuang atau pecundang.

Setelah acara konsolidasi selesai dilanjutkan dengan pelepasan long march yang akan melanjutkan perjalanan ke Cakung Jakarta Timur sebagai bagian dari long march Bandung Jakarta.

Shanto/jabar 6