Gambar Ilustrasi

Akibat himpitan ekonomi serta akan diPHK, seorang buruh di Cikupa Kabupaten Tangerang bunuh diri

(SPN News) Tangerang, seorang buruh yang bernama Hartono (45 tahun), ditemukan tewas di rumahnya di Kampung Ceplak, Sukamulya, Kabupaten Tangerang. Buruh pabrik sepatu di Cikupa ini nekat menghabisi nyawanya sendiri karena diduga stres. “Ini murni bunuh diri,” ujar Kapolsek Balaraja Komisaris Feby Heryanto saat dihubungi (1/5/2020).

Feby mengatakan berdasarkan hasil penyelidikan dan olah kejadian perkara, Hartono melakukan bunuh diri karena tertekan masalah ekonomi. “Korban akan di PHK dari perusahaan tempatnya bekerja,” kata Kapolsek. Hartono ditemukan tergeletak tak bernyawa di rumahnya pada Kamis, 30 April 2020.

Beban Hartono semakin berat karena harus menanggung biaya istrinya yang sedang dirawat di rumah sakit karena kecelakaan. “Istrinya sedang dirawat,” kata Feby.

Baca juga:  KOORDINASI ANGGOTA TEAM FREE ZONA GBV

Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan di Kabupaten Tangerang sedang terjadi karena pandemi Corona. Berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang per 1 Mei 2020 tercatat ada 7.715 buruh yang terkena PHK dan dirumahkan. Jumlah itu terdiri dari 5.492 buruh dirumahkan dan 2.223 terkena PHK. “Ini jumlah yang sudah divalidasi,” kata Kepala Seksi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang, Hendra.

Hendra menyebutkan industri yang saat ini paling terpukul karena pandemi Corona adalah garmen, alas kaki, perhotelan, dan pariwisata. “Efisiensi, terbatasnya bahan baku dan terhentinya rantai perdagangan alasan industri ini akhirnya mengambil langkah terakhir PHK dan merumahkan karyawan,” kata Hendra.

Baca juga:  UPAH MURAH VS DAYA BELI

Hendra mengatakan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang setiap harinya menerima laporan 50-100 karyawan yang di PHK maupun yang dirumahkan. “Ada buruh yang dirumahkan tanpa digaji,” tuturnya.

Menurut Hendra, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang sudah menyiapkan posko pengaduan pendataan pekerja terdampak Corona. “Data ini dikumpulkan sebagai bahan program bantuan pemerintah bagi masyarakat terdampak Corona,” kata Hendra.

Data tersebut akan diverifikasi Dinas Sosial untuk mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah. Hendra menambahkan ribuan buruh yang terdampak Corona merupakan warga Kabupaten Tangerang yang bekerja di luar, seperti Jakarta, Karawang, Kota Tangerang, dan Tangerang Selatan.

SN 09/Editor