​Oknum Polisi diduga melakukan kekerasan dalam aksi demo di PT Shin Han Indonesia

(SPN News) Bogor, buruh terutama buruh perempuan sangat rentan mengalami kekerasan baik di tempat kerja apalagi dalam suatu aksi demonstrasi. Oknum Polisi dalam aksi di PT Shin Han Indonesia pada 25/01/2017 diduga telah melakukan aksi kekerasan kepada buruh perempuan yang sedang melakukan aksi demonstrasi dalam memperjuangkan hak – haknya

Bermula dari adanya perdebatan antara peserta aksi dengan aparat kepolisian yang kemudian berujung dengan adanya dugaan oknum Polisi melakukan tendangan kepada seorang buruh perempuan PT Shin Han Indonesia Cucu Farida, yang berakibat luka lebam dan memar pada paha sebelah kiri.

Baca juga:  UU CIPTA KERJA MEMBUKA POTENSI KORUPSI DI BIDANG PERTANAHAN

Beberapa orang anggota kepolisian dan korlap aksi mencoba untuk meredam emosi massa yang tersulut emosinya. Ironisnya, dalam situasi krodit tersebut, salah seorang oknum polisi sambil melerai “menyikut” salah seorang peserta aksi yang sedang mencoba meredam emosi buruh. Suasana semakin tidak terkendali. Saling tuding terjadi antara buruh yang sedang melakukan aksi mogok kerja dan aksi unjuk Rasa di depan gerbang pabrik PT. Shin Han Indonesia dengan pihak aparat kepolisian.

Saat kejadian, banyak buruh perempuan yang histeris dan 5 (lima) peserta aksi yang pingsan karena kejadian penendangan yang dilakukan oleh oknum petugas kepolisian diantaranya Paulina, Cucu Farida, Merliasari, Nidaiyah, Suci Hapitriani Sutanti, dan Lutfiatul Calia.

Baca juga:  SEPANJANG 2018, 62 PERUSAHAAN DI BATAM TUTUP

Shanto dikutip dari KPonline/Editor