Aksi unjuk rasa untuk menyikapi dugaan Union Busting yang dilakukan oleh PT Hwa Hok Steel kepada pengurus dan anggota PSP SPN Hwa Hok Steel

(SPN News) Serang, pada selasa (12/02/2019) ratusan buruh melakukan aksi unjuk rasa di depan PT Hwa Hok Steel modern, Cikande. Aksi ini juga diikuti oleh perwakilan seluruh PSP SPN Kabupaten Serang dengan koordinator aksi Haerudin Bidang Advokasi DPC SPN Kabupaten Serang. Ada beberapa tuntutan dari anggota PSP SPN PT Hwa Hok Steel dalam aksi kali ini diantaranya :

a. Menuntut untuk mempekerjakan kembali ketua dan 5 orang pengurus beserta 3 anggota SPN yang di PHK dengan alasan habis kontrak,
b. Stop penyimpangan terhadap aturan ketenagakerjaan
c. Stop melakukan tindak kejahatan menghilangkan nyawa seseorang dengan pelanggaran K3
d. Laksanakan aturan jaminan sosial tenaga kerja,
e. Stop arogansi tenaga kerja asing,
f. Stop melakukan kejahatan kepada seluruh pekerja dan laksanakan pembayaran upah sesuai dengan SK Gubernur banten tentang UMK dan UMSK.

Baca juga:  MERIAHKAN HUT SPN KE-45, KONSEP DIMATANGKAN PANITIA DALAM RAPAT FINAL

Menurut keterangan dari Supriyadi Ketua PSP SPN PT Hwa Hok Steel bahwa maslah ini berawal ketika mereka menyerahkan SK kepengurusan SPN ke management, namun ternyata management tidak menginginkan adanya organisasi serikat pekerja
di PT Hwa Hok Stell, selanjutnya malah 6 orang pengurus (termasuk Ketua PSP SPN) dan 3 orang anggota di PHK. Selanjutnya masalah bipartit mengenai UMK yang diminta dibayar sesuai SK Gubernur namun sampai saat ini belum ada kejelasan juga. ” Harapan kami PT Hwa Hok Steel bisa menjalankan aturan perundang-undangan dengan benar agar karyawan bisa sejahtera seperti pabrik pabrik yang lainnya ” ungkap Supriyadi.

Aksi berlangsung sampai pukul 17.00 WIB, namun ternyata tidak ada itikad baik dari management untuk membuka ruang untuk berunding perihal tuntutan yang sudah disampaikan. Untuk selanjutnya akan diambil langkah yakni audiensi dengan Kadisnakertrans Provinsi Banten di KP3B besok harinya.

Baca juga:  INTERNATIONAL WOMEN’S DAY & PEREMPUAN INDONESIA

SN 02/Editor