Memperingati ulang tahun yang ke -56, Pabrik Cambrik Gabungan Koperasi Batik Indonesia (PC GKBI) bekerja sama dengan PSP SPN PC GKBI menggelar bakti sosial

 

(SPN News) Yogyakarta, Pabrik Cambrik Gabungan Koperasi Batik Indonesia (PC GKBI) bekerjasama dengan PSP SPN PC GKBI mengadakan kegiatan bakti sosial berupa pembagian paket sembako untuk karyawan dan juga masyarakat sekitar perusahaan dalam rangka menyambut hari ulang tahun PC GKBI yang ke – 56 pada 18/9/2018 mendatang. Baksos bagi karyawan dilaksanakan pada tanggal 7-8 september 2018 di lokasi perusahaan.

Acara bakti sosial tersebut sebagai salah satu rangkaian acara ulang tahun perusahaan, dimana puncak acaranya adalah jalan sehat bagi karyawan GKBI yang berjumlah 790 karyawan yang direncanakan pada 11/9/2018 di komplek PC GKBI Jalan Magelang Km 14.5 Yogyakarta.

Baca juga:  MENAKER BARU JANJI BERIKAN INSENTIF TERHADAP INDUSTRI PADAT KARYA

“setiap tahun kita mengadakan baksos dalam rangka ulang tahun perusahaan dan harapannya dengan bakti sosial seperti ini dapat membantu karyawan dan juga membawa kebaikan bagi perusahaan mas, kemudian juga puncaknya adalah jalan sehat bagi karyawan nanti 11/9/2018”, ungkap Sri Sugianti bendahara PSP SPN PC GKBI.

Acara ulang tahun tersebut sebagai salah satu bentuk kerjasama yang terjalin antara manajemen PC GKBI dan PSP SPN PC GKBI, sehingga dengan kegiatan yang positif tersebut dari manajeman perusahaan mengaharapkan kinerja karyawan dapat lebih ditingkatkan. Ketua panitia ulang tahun yang juga ketua PSP SPN GKBI Harsono pada saat terpisah menyampaikan untuk kesejahteraan karyawan secara normatif sudah cukup baik hanya ada beberapa hal perlu ditingkatkan.

Baca juga:  LBH JAKARTA SEBUT PERMENAKER NO 5 MAKIN HILANGKAN TANGGUNG JAWAB NEGARA

“Alhamdulillah untuk kesejahteraan karyawan GKBI cukup diperhatikan oleh perusahaan, hanya mungkin beberapa hal yang perlu diperbaiki diantaranya adalah tunjangan masa kerja antara karyawan lama dan karyawan baru itu selisihnya masih sedikit. Mungkin itu salah satu yang akan kita usulkan ke pihak manajeman untuk dievaluasi.”, tutur Harsono.

Perusahaan yang bergerak dibidang tekstil tersebut merupakan salah satu perusahaan yang terbentuk dari gabungan koperasi yang saat ini jadikan sebagai sumber nafkah bagi sekitar 790 karyawannya.

Heri/Editor