Kepemimpinan sesungguhnya tidak ditentukan oleh pangkat ataupun jabatan seseorang. Kepemimpinan adalah sesuatu yang muncul dari dalam dan merupakan hasil dari keputusan seseorang untuk mau menjadi pemimpin, baik untuk dirinya sendiri, keluarganya, lingkungan pekerjaan, lingkungan sosial dan bahkan bagi negerinya.
Kepemimpinan adalah sebuah keputusan dan lebih merupakan hasil dari proses perubahan karakter seseorang. Sekali lagi kepemimpinan bukanlah jabatan atau gelar, melainkan sebuah kelahiran dari proses yang panjang dari diri seseorang. Ketika seseorang menemukan visi dan misi hidupnya, ketika terjadi kedamaian dalam diri dan membentuk karakter yang kokoh, ketika setiap ucapan dan tindakannya mulai memberikan pengaruh kepada lingkungannya maka pada saat itulah seseorang lahir menjadi pemimpin sejati.
Seringkali pemimpin sejati tidak diketahui keberadaannya oleh mereka yang dipimpinnya. Bahkan ketika misi atau tugas terselesaikan, maka merekalah yang melakukannya sendiri. Pemimpin sejati adalah seorang pemberi semangat, motivator dan inspirator. Konsep ini mungkin berbeda dan tidak bisa diterima oleh pemimpin konvensional yang justru selalu mengharapkan penghormatan dan pujian dari mereka yang dipimpinnya. Semakin dipuji dan dikultuskan maka akan semakin tinggi hati dan lupa dirilah mereka sebagai pemimpin. Justru pemimpin sejati adalah kepemimpinan yang didasarkan kepada kerendahan hati dan bersedia memaafkan siapapun yang telah membuat dia menderita.
Kenneth Blanchard seorang penulis terkenal mengatakan bahwa kepemimpinan dimulai dari dalam hati dan keluar untuk melayani mereka yang dipimpinnya. Perubahan karakter adalah segala-galanya bagi seorang pemimpin sejati. Tanpa perubahan dari dalam, tanpa kerendahan hati, tanpa adanya integritas yang kokoh, daya tahan menghadapi kesulitan dan tantangan, visi misi yang jelas, seseorang tidak akan pernah menjadi pemimpin sejati.
Shanto dari berbagai sumber/Coed
