​Himbauan Disnaker Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk tidak menggelar aksi unjuk rasa pada peringatan May Day 2018 diacuhkan oleh Ketua DPD SPN Provinsi NTB

(SPN News) Mataram, Himbauan Dinas Tenaga Kerja Provinsi NTB agar para buruh menyampaikan aspirasi dengan cara berdiskusi ditanggapi dingin oleh Ketua DPD SPN Provinsi NTB Lalu Wirasakti. Menurut Wirasakti, himbauan untuk diskusi tersebut dianggap hanya rayuan agar para buruh di NTB tidak melakukan aksi unjukrasa memperingati May Day 2018.

“Ini statement (himbauan sampaikan aspirasi dengan cara berdiskusi) cuma bersifat membujuk,” ujar Lalu Wirasakti via WhatsApp.
Wirasakti menilai, bujukan tersebut merupakan wujud pembungkaman Pemerintah NTB terhadap para buruh. Padahal menurutnya, unjuk rasa merupakan sebuah bentuk kebebasan berpendapat yang diatur undang – undang.

Baca juga:  PEMBAHASAN RUU CIPTA KERJA TETAP DITERUSKAN

Wirasakti justru mempertanyakan output dari diskusi yang pernah di gagas oleh Pemerintah NTB pada tahun-tahun sebelumnya. Ia menilai diskusi tahunan tersebut hanya menjadi kegiatan seremoni untuk menghabiskan anggaran semata.

“Itu kebodohan dalam menghadapi buruh, itu merupakan bentuk pembungkaman kaum buruh. Apa hasil diskusinya selama bertahun-tahun tentang Mayday, ini hanya menghabiskan uang rakyat hanya bagi bagi duit dan job,” sesal Wirasakti.

Wirasakti mengaku SPN NTB sudah memiliki agenda tersendiri untuk memperingati Hari Buruh Sedunia 2018. SPN NTB bakal melakukan aksi damai dan bakti sosial. Untuk aksi damai, SPN NTB telah mempersiapkan 500 orang buruh untuk menyuarakan 14 item aspirasi.

“Memperingati Hari Buruh Sedunia (Mayday 2018) Kami dari DPD SPN NTB akan melakukan aksi damai dan bakti sosial berupa pembagian beras kepada anak yatim dan orang tua jompo serta cek gula darah gratis. Aksi akan diikuti 500 anggota SPN NTB. Tuntutan aksi diantaranya hentikan perbudakan gaya baru dan usir buruh asing dari bumi pertiwi khususnya di Provinsi NTB”, pungkas Lalu Wirasakti.

Baca juga:  KEMNAKER HIMBAU PENGUSAHA TIDAK MELAKUKAN PHK

Untuk diketahui, sebelumnya Kepala Disnaker NTB H. Wildan menghimbau agar dalam momen Mayday 2018, para buruh di NTB menyampaikan aspirasi dengan cara berdiskusi. Disnaker NTB telah mempersiapkan sarana prasarana untuk menyerap aspirasi buruh. Selain diskusi, sedianya pemerintah juga bakal menggelar baksos bersih pantai di Krandangan Lombok Barat. (Dee)

shanto dikutip dari seputarntb.net/Editor