Ilustrasi

Pandemik covid-19 yang terus berkepanjangan membuat jumlah pengangguran semakin meningkat

(SPNEWS) Jakarta, Pandemi covid-19 telah luar biasa terutama di bidang ekonomi. Bahkan menyebabkan pengangguran baru yang begitu besar. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Kepala Bappenas) Suharso Monoarfa menjelaskan pandemi telah menimbulkan berbagai dampak terhadap pekerja RI, salah satunya pengangguran.

“Pengangguran karena COVID-19 saja sudah mencapai 2,56 juta orang,” ucapnya dalam konferensi pers virtual,  (28/12/2020).

Selain pengangguran, menurut catatannya ada yang tidak bekerja sementara karena COVID-19 mencapai 1,77 juta orang, lalu yang masuk dalam bukan angkatan kerja (BAK) karena COVID-19 mencapai 0,76 juta orang dan yang paling besar pekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena COVID-19 mencapai 24,03 juta orang.

Baca juga:  SERIKAT PEKERJA KOTA SEMARANG USUL KENAIKAN UMK 20,91 PERSEN

“Jadi secara total ada sekitar 29,12 juta pekerja yang mengalami terdampak dari pandemi ini,” tambahnya.

Suharso menerangkan salah satu penyebab utamanya adalah pandemi telah menurunkan tingkat utilisasi industri. Menurut catatan Kementerian Perindustrian utilisasi industri sebelum pandemi mencapai 76,3%, sedangkan saat pandemi atau periode Januari-September 2020 turun menjadi 55,3%.

SN 09/Editor