Semarang, 13 Mei 2025 – Serikat Pekerja Nasional (SPN) dan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) sukses menggelar Workshop PKB Responsif Gender Makin Terang 2025 pada 9-11 Mei 2025. Bertempat di Hotel Dafam, Jl. Imam Bonjol No.188, Semarang, Jawa Tengah, acara ini mengundang pengurus serikat pekerja dari berbagai pabrik untuk memperkuat perundingan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dengan pendekatan responsif gender.
Tujuan Workshop: Membangun Kapasitas dan Kesetaraan
Acara ini bertujuan untuk:
- Meningkatkan kemampuan pengurus serikat pekerja dalam menjalankan perundingan PKB.
- Menerapkan analisis gender sebagai strategi kunci dalam perundingan kolektif.
Selain itu, workshop ini berupaya menciptakan tim perunding yang mampu menghasilkan PKB inklusif. Dengan demikian, peserta dapat mengadvokasi kesetaraan gender di lingkungan kerja.
Hasil yang Diharapkan
Peserta workshop diharapkan:
- Menguasai teknik perundingan kolektif dengan lebih baik.
- Menerapkan perspektif gender dalam setiap tahap perundingan.
Kegiatan ini juga mendorong serikat pekerja untuk terus memperjuangkan PKB yang adil dan bebas dari diskriminasi.
Suara Peserta: Refleksi dan Harapan
Dalyadi, Wakil Bidang Advokasi PSP SPN PT. PWI 5 Rembang, antusias berbagi pengalamannya. “Kami bisa membandingkan PKB dari berbagai pabrik, mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan, serta mempelajari strategi baru untuk berunding. Namun, kami masih melihat adanya diskriminasi gender di banyak tempat kerja. Oleh karena itu, kami harus terus melawan isu ini,” tegasnya.
Sementara itu, Sri Puji Lestari, Bendahara 1 PSP SPN PT. Seijin Fashion Indonesia, menyampaikan harapannya. “Kami ingin menyempurnakan PKB dengan menghapus poin yang tidak relevan dan memperjuangkan poin penting. Selain itu, saya berharap kegiatan seperti ini berlanjut, mungkin melalui diskusi daring, agar lebih banyak pekerja mendapat manfaat,” katanya.
Iik Nurhikmah, anggota TSK-SPSI PT. Agung Pelita Industrindo, menambahkan, “Kami mendapat tugas proyek bengkel kerja selama workshop. Kami berharap ide-ide yang kami usulkan untuk PKB dapat terwujud. Lebih lanjut, ilmu tentang kesetaraan gender dan perundingan kolektif akan kami bagikan ke pengurus serikat untuk memperkuat organisasi kami.”
Langkah ke Depan: Wujudkan Perubahan Nyata
Workshop ini menjadi tonggak penting dalam memajukan kesetaraan gender dan perundingan kolektif. Peserta kini memiliki bekal untuk mengadvokasi PKB yang lebih inklusif di tempat kerja masing-masing. Dengan semangat kolaborasi, acara ini diharapkan memicu perubahan positif dalam dunia ketenagakerjaan Indonesia.
(SN-20)