(SPN News) Tangerang, 9 Desember 2016 adalah hari kedua pelaksanaan woman membership meating provinsi Banten. Acara yang menjadi hajat dari Komite Perempuan (KP) Provinsi Banten dan KP Nasiobal ini diselenggarakan di Hotel Yellow Bee Kot Tangerang selama 2 (dua) hari dan diikuti oleh 38 orang pengurus perempuan se-Provinsi Banten yang berasal dari 3 DPC yaitu Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Serang. Tujuan dari acara ini adalah untuk meningkatkan kapasitas perempuan sebagai upaya untuk penguatan organisasi SPN secara keseluruhan.
Acara dimulai pukul 08.30 WIB diawali ice breaking oleh saudari Dewi Maryani, dilanjutkan dengan perkenalan para peserta. Kemudian acara diisi oleh Ketua Bidang Program Dan Pendidikan DPP SPN ibu Darlina Sihombing, beliau menyampaikan tentang pentingnya perempuan memahami hak-hak dasar mereka sebagai pekerja perempuan. Sebagai contoh adalah hak dasar mereka untuk mendapatkan cuti haid, apabila hak ini tidak dimanfaatkan atau diambil maka suatu saat bisa saja hak ini dihapus dari aturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Dan yang penting disampaikan juga oleh beliau adalah jangan sampai sering kali mengikuti pelatihan tetapi para peserta ini tidak mengimplementasikan apa yang didapat dalam pelatihan tersebut, karena maksud diadakan pelatihan atau pendidikan adalah untuk menciptakan kader-kader yang baik dan dapat menerapkan pengetahuan yang didapat serta dapat membagikan pengetahuan tersebut kepada orang lain.
Kemudian sesi terakhir dari woman membership meeting ini adalah tentang Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang disampaikan oleh Ketua KP Provinsi Banten saudari Nurlatifah (mbak Ifeh). Beliau menanyakan kepada satu persatu peserta tentang rencana yang akan mereka lakukan setelah mengikuti acara ini. Beliau meminta agar setiap peserta merasa tertantang untuk melaksanakan apa yang didapat melalui acara pelatihan ini tidak hanya sekedar sebagai peserta saja. Setelah setiap peserta menyampaikan rencana yang akan mereka lakukan setelah pelatihan ini maka woman membership meeting pun ditutup pukul 12.30 WIB.
Aprilianti/Coed