Ilustrasi

Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat nomor 561/kep.809-Yanbangsos/2029 tentang perubahan atas Keputusan Gubernur Jawa Barat nomor 561/Kep.774-Yanbangsos/2029 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat.

(SPNEWS) Cianjur, Upah Minimum Kabupaten (UMK) Cianjur, Jawa Barat untuk 2021 akhirnya naik. UMK yang semula Rp 2.534.789 naik menjadi Rp 2.699.814,-. Kenaikan itu dipertegas dengan keluarnya surat Keputusan Gubernur Jawa Barat nomor 561/kep.809-Yanbangsos/2029 tentang perubahan atas Keputusan Gubernur Jawa Barat nomor 561/Kep.774-Yanbangsos/2029 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat.

Surat tersebut ditandatangani Gubernur Jawa Bara Ridwan Kamil pada (11/12/2020).

Kepala Bidang Hubungan Industrian dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Kabupaten Cianjur Aries Heriansyah, mengatakan dengan adanya perubahan tersebut, UMK Cianjur 2021 naik Rp 165.025 atau 6,51 persen dari UMK tahun lalu.

Baca juga:  PEMPROV DKI PERSILAHKAN PERUSAHAAN AJUKAN TAK NAIKKAN UMP

“Sudah diputuskan, ada kenaikan sebesar Rp 165.025. Dari yang sebelumnya Rp 2.534.789 menjadi Rp 2.699.814,” ujar Aries, (14/12/2020).

Menurutnya UMK yang baru mulai berlaku pada 1 Januari 2021. Perusahaan yang memang belum sanggup untuk menaikkan upah, bisa mengajukan penangguhan.

“Sudah kami sebarkan ke perusahaan melalui pesan whatsapp. Tapi secara resminya nanti akan dikirim surat edaran. Berlakunya per 1 Januari 2021. Bisa mengajukan penangguhan, tapi sampai saat ini belum ada yang berkomunikasi untuk ajukan penangguhan tersebut,” kata dia.

SN 09/Editor