Membandingkan fasilitas toilet dan fasilitas pekerja lainnya antara Indonesia dengan Vietnam
(SPN News) Hanoi, BBTK, IndustriALL bersama dengan SP/SB khususnya SPN mengadakan internal exchange visiting (kunjungan kerja) ke Vietnam selama 6 hari (6 – 12 Oktober 2019). Kegiatan ini diikuti sebanyak 4 orang yaitu Indah Santorini Projects Coordinator IndustriAll, Vivi perwakilan dari FSB Garteks serta dua orang perwakilan dari SPN yakni Verawati dari Jawa Barat (DPC SPN Kota Bekasi) dan Mahmudah dari Jawa Tengah (PSP SPN PT PWI 3 Jepara). Tujuan dari kunjungan kerja ini adalah untuk mengetahui kondisi kerja perusahaan di Vietnam terutama sektor garment.
Darlina selaku Projects Coordinator IndustriALL menyampaikan kunjungan ini merupakan study visit tentang toilet dan fasilitas kerja bagi pekerja. “Ini merupakan study visit yang pertama kali tentang toilet dan fasilitas kerja bagi pekerja perusahaan garment di Vietnam. Diharapkan nantinya Serikat Pekerja bisa memperjuangkan fasilitas yang layak setidaknya di tempat kerja mareka,” ungkapnya.
Sebelum kunjungan ke beberapa perusahaan, dilakukan kunjungan terlebih dahulu ke Vietnam General Confederation of Labour (VGCL), dilanjutkan ke Kementrian Ketenagakerjaan Divisi K3 di Vietnam.
Verawati perwakilan dari SPN dari Jawa Barat mengungkapkan bahwa kegiatan ini memang perlu dilakukan. “Kunjungan seperti ini perlu dilakukan agar kondisi kerja di indonesia bisa lebih baik dari sebelumnya, bahkan bisa lebih dari kondisi di Vietnam. Karena sesungguhya ini semua ada andil dari pemerintah untuk menciptakan kondisi kerja yang baik layak, dan seharusnya pemerintah indonesia juga melakukan study banding dengan negara Vietnam khusus untuk sektor garmen,” ungkapnya.
Sementara Mahmudah menambahkan “Tidak hanya itu, adanya kegiatan ini juga agar perusahan dan serikat pekerja lebih memperhatikan masalah kesejahteraan serta keselamatan dan kesehatan kerja (K3)”.
SN 12/Editor
