(SPNEWS) Bahodopi, Serikat Pekerja Nasional (SPN) bersama dengan SP/SB yang tergabung dalam ASPIRA (Aliansi Serikat Pekerja/Serikat Buruh) Kabupaten Morowali menggelar Konferensi Pers (26/12/23) terkait Kecelakaan Kerja meledaknya tungku ferrosilicon PT. ITSS yang mengakibatkan 16 orang meninggal dan 43 orang luka-luka pada hari sabtu (24/12/23) lalu.

Dalam konferensi pers tersebut Aspira menyampaikan beberapa hal diantaranya :

  1. Mendesak pihak pemerintah dan pengusaha memberhentikan sementara produksi di Departemen Ferrosilicon PT. ITSS dengan mempertimbangkan, memberi ruang kepada pihak terkait untuk melakukan investigasi secara mendalam atas insiden kecelakaan kerja yang terjadi di Departemen Ferrosilicon PT. ITSS.
  2. Mendesak Pemerintah, Safety HSE IMIP, HSE Tsinshan, Pihak Kepolisian serta Pengawas Ketemagakerjaan untuk melakukan investigasi secara transparansi dan akuntabel.
  3. Mendesak Pemerintah dan Pengawas Ketenagakerjaan untuk melakukan audit penerapan K3 di Kawasan PT. IMIP
  4. Memdesak Pemerintah bersama pihak Kepolisian segera menemukan penyebab terjadinya insiden kecelakaan kerja di Departemen Ferrosilicon PT. ITSS dan segera melakukan penegakan hukum terhadap penanggungjawab pimpinan Departemen Ferrosilicon, Pimpinan PT. ITSS dam Pimpinan PT. IMIP.
  5. Segera memberikan konpensasi terhadap pekerja dan keluarganya yang menjadi lorban insiden kecelakaan kerja dan jaminan pekerjaan bagi pekerja yang mengalami cacat permanen di Departemen Ferrosilicon PT. ITSS.
Baca juga:  AGUS RANTAU TERPILIH KEMBALI MENJADI KETUA DPC SPN JAKARTA UTARA

SN-08/editor