Setelah digeruduk massa aksi akhirnya management PT Prima Indah lestari bersedia berunding dengan pekerja dan SPN selaku kuasa hukum nya di dinas tenaga kerja dan transmigrasi kabupaten Serang.
(SPN News) Serang, usai massa aksi menduduki pintu gerbang PT Prima Indah Lestari dengan berbagai orasi pada hari Kamis (10/10/2019) akhirnya management PT Prima Indah Lestari bersedia berunding dengan pekerja dan kuasa hukum dalam hal ini pengurus DPC SPN Kabupaten Serang. Dalam perundingan kali ini management meminta untuk dimediasi oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Serang yang diwakili oleh Tb Ana Supriatna selaku Kasi PHI Disnakertrans Kabupaten Serang.
Permasalahan yang dibahas pada mediasi kali ini adalah mengenai dirumahkannya 37 orang pekerja harian lepas PT Prima Indah Lestari yang tadinya pernyataan dari management akan dipekerjakan kembali namun sudah 8 bulan tidak ada realisasi. Pekerja menuntut kejelasan status mereka untuk dipekerjakan kembali atau diberhentikan.
Perundingan kali ini berjalan sangat alot, dalam hal ini management berdalih bahwa untuk jenis pekerjaan ke 37 orang ini belum ada lowongan yang kosong atau dibutuhkan pada formasinya sehingga belum bisa mempekerjakan kembali sedangkan pekerja bersedia jika harus bekerja bukan di bagian sebelumnya. Akhirnya setelah Berjam jam perundingan berlangsung tercapai sebuah kesepakatan antara lain :
1. Bahwa pekerja atas nama Memed dkk akan diberikan kompensasi PHK sebesar satu bulan upah (UMK Kabupaten Serang) untuk masa kerja dibawah satu tahun. Untuk pekerja diatas satu tahun diberikan kompensasi sebesar 2 bulan upah.
2. Pelaksanaan pembayaran kompensasi PHK tersebut pada tanggal 11 Oktober 2019 bertempat di perusahaan PT Prima Indah Lestari di Jawilan Kabupaten Serang.
3. Berkas pengaduan akan dicabut dikarenakan sudah ada/dilakukan kesepakatan.
Memed selaku perwakilan dari pekerja PT Prima Indah Lestari menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan dari SPN khususnya kepada DPC SPN Kabupaten Serang. “Semoga apa yang teman teman lakukan hari ini dengan mendukung kami biarkan Allah yang membalas nya” ungkapnya.
SN 02/Editor