Komitmen Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk tetap menjaga kualitas demokrasi dalam bingkai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, telah dibuktikan melalui pelaksanaan Pemilihan Umum yang langsung, umum, bebas dan rahasia.

Sesungguhnya pelaksanaan Pemilu bukan hanya untuk memilih pemimpin dan perwakilan rakyat dalam proses politik. Namun lebih dari itu, pemilu harus dipahami sebagai sebuah cara yang demokratis untuk menghindari konflik politik antar kekuatan politik dalam memperjuangkan kepentinganya, namun sangat disayangkan dampak pemilu khususnya Pilpres 2019 justru membuat adanya polarisasi politik yang menjadikan masyarakat terbelah.

Oleh karena itu merespon dinamika sosial politik yang terjadi belakangan ini, dengan ini kami menyampaikan sebagai berikut :

1. Menghimbau kepada semua pihak dan mendukung aparat keamanan untuk tetap menjaga rasa aman bagi seluruh rakyat Indonesia sebagai prioritas utama;

Baca juga:  TIDAK IKUT CEK SUHU BADAN SETELAH SWAB TEST, PEKERJA DI SP 2

2. Mengajak dan mendorong semua pihak khususnya para elit politik untuk menghentikan pernyataan-pernyataan, himbauan-himbauan, informasi-informasi yang dapat memprovokasi situasi dan kondisi saat ini menjadi lebih buruk yang dapat memicu kerawanan sosial;

3. Mendukung upaya pemerintah baik pusat maupun daerah untuk tetap menjaga stabilitas politik agar tidak mengganggu stabilitas ekonomi dan tetap memastikan agar bahan pokok, transportasi yang menjadi kebutuhan masayarakat di bulan ramadhan dan lebaran tetap aman dan terjangkau;

4. Mengajak kepada seluruh kaum Pekerja/Buruh mulai dari komunitas Serikat Pekerja/Serikat Buruh, Federasi Serikat pekerja/Serikat Buruh, Konfederasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh untuk melakukan konsolidasi sosial/forum kebersamaan dengan tujuan merajut dan mempererat persaudaraan, meningkatkan solidaritas, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia;

Baca juga:  PENYERAHAN BEASISWA ANAK ANGGOTA BERPRESTASI PSP SPN PT PARKLAND WORLD INDONESIA 1

5. Menghimbau kepada seluruh pihak untuk lebih bijak menggunakan media sosial maupun dalam memberikan informasi kepada pihak lain yang tidak mengetahui kejadian/informasi selain dari yang sebenarnya;

6. Meminta dan mendukung aparat keamanan untuk tetap bertindak secara proporsional dan profesional serta menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) dalam menghadapi adanya pihak-pihak yang sedang menyuarakan aspirasinya, sepanjang berpegang pada asas Peaceful Protest (aksi tanpa kekerasan atau tindakan mengekspresikan ketidaksetujuan melalui tindakan tanpa menggunakan kekerasan);

7. Mengajak kepada seluruh Rakyat Indonesia untuk mengutamakan rasa damai dalam bermasyarakat, hidup dalam suasana kekeluargaan dan gotong royong, dan semoga rangkaian ibadah puasa kita tahun ini menghantarkan kita pada kemenangan sampai Hari Raya Iedul Fitri;

Jakarta, 24 Mei 2019

DJOKO HERIYONO
Ketua Umum SPN