Bogor, SPN News, 30 Agustus 2024 – Pada pelatihan yang diselenggarakan oleh SPN bekerja sama dengan ILO, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Nasional (DPP SPN), Iwan Kusmawan, S.H., memberikan sambutan yang menekankan pentingnya komitmen dan sosialisasi terkait penggunaan aplikasi SoPaN dalam menangani kasus kekerasan seksual di tempat kerja.
Dalam sambutannya, Iwan Kusmawan mengingatkan kembali bahwa program pelatihan ini adalah hasil kerjasama antara SPN dan ILO dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kesadaran para anggota SPN dalam menangani isu kekerasan seksual di lingkungan kerja. Beliau menekankan pentingnya peran setiap anggota yang hadir dalam sosialisasi aplikasi SoPaN.
“PR besar kita adalah bagaimana kita bisa mencapai target pengguna SoPaN yang maksimal. Sampai hari ini, target yang ditentukan masih jauh dari harapan. Saya berharap teman-teman yang hadir di sini bisa terus aktif melakukan sosialisasi, meskipun hanya kepada satu atau dua orang setiap harinya,” ujar Iwan.
Beliau juga mengingatkan bahwa sosialisasi tidak harus dilakukan dalam forum besar, melainkan bisa dilakukan dalam pertemuan-pertemuan kecil atau bahkan dalam kesempatan sehari-hari ketika bertemu dengan anggota lain. Menurut Iwan, keberhasilan program ini sangat bergantung pada sinergi dan komitmen dari semua pihak yang terlibat, termasuk para pengurus SPN di tingkat DPD, DPC, dan PSP.
Iwan juga menekankan bahwa komitmen ini akan terus berkelanjutan dan diharapkan mampu memberikan dampak positif, tidak hanya bagi para peserta pelatihan, tetapi juga bagi anggota SPN lainnya yang tidak dapat hadir. “Program ini bukan hanya untuk kita sendiri, tetapi juga untuk disebarkan kepada teman-teman kita yang lain,” tambahnya.
Menutup sambutannya, Iwan berharap agar pelatihan yang berlangsung hingga besok dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi semua peserta dan meminta agar semua pihak menjaga kesehatan selama pelatihan berlangsung. “Mudah-mudahan pelatihan ini bisa memberikan manfaat dan bisa ditularkan kepada teman-teman lain yang tidak bisa ikut,” tutupnya.
