Ilustrasi

Imbas dari pandemi Covid-19 membuat pengangguran semakin meningkat di Kabupaten Tangerang

(SPNEWS) Tangerang, pandemi Covid-19 telah berdampak sangat signifikan terhadap kehidupan ekonomi di Kabupaten Tangerang. Di Kabupaten Tangerang banyak masyarakat yang akhirnya Kehilangan pekerjaan.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Seksi Penyelesaian Penyelisihan Hubungan Industrial Disnaker Kabupaten Tangerang, Hendra. Ia menjelaskan angka pengangguran saat ini memang terbilang tinggi.

“Jumlah pengangguran saat ini ada 239.788 orang,” ujar Hendra (17/1/2021).

Menurutnya angka tersebut sangat tinggi dikarenakan banyak juga buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Selain itu juga mereka yang dirumahkan oleh perusahaannya.

“Data tersebut mengacu pada BPS (Badan Pusat Statistik),” ucapnya.

Baca juga:  DEWAN PENGUPAHAN DKI JAKARTA SERAHKAN DUA USULAN NILAI UMP 2020

Tak hanya tingkat pengangguran yang tinggi, namun sejumlah perusahaan juga mengalami gulung tikar. Beberapa puluhan perusahaan terpaksa tutup imbas pandemi Covid-19 ini.

“Ada juga kasus perselisihan terkait PHK yang kami tangani saat ini,” kata Hendra.

“Kami mencatat ada 31.728 buruh yang di-PHK selama pandemi,” ujar Hendra.

Ia menjelaskan angka tersebut tercatat sedari Maret hingga Desember 2020.

“Kalau di tahun 2021 ini kan baru berjalan, belum ada pencatatan PHK,” ucapnya.

Hendra juga merinci dengan kasus PHK ini menambah jumlah pengangguran di Kabupaten Tangerang. Angka pengangguran di Kabupaten Tangerang tembus mencapai 239.788 orang.

“Selama pandemi juga ada 9.300 buruh yang dirumahkan. Karena perusahaan sepi orderan,” kata Hendra.

Baca juga:  LEMBUR WAJIB DIHILANGKAN, PSP SPN PT ITSS LAKUKAN MEDIASI

SN 09/Editor