(SPN News) Garut, DPD SPN Provinsi Jawa Barat mengadakan Rapat Koordinasi Khusus (Rakordasus) pada 14 – 15 September 2016 di Hotel Augusta Garut Jln. Cipanas Garut – Jawa Barat. Rakordasus di buka secara resmi tanggal 14 September 2016 pukul 14.15 WIB, dipimpin langsung oleh Ketua DPD SPN Provinsi Jawa Barat Iyan Sopyan dan dihadiri oleh 60 Orang peserta, terdiri dari para Ketua DPC SPN, anggota Dewan Pengupahan dan Komite Perempuan seJawa Barat. Dalam kesempatan ini hadir pula Sekretaris Umum DPP SPN Ramidi. Tujuan diadakan Rakordasus ini adalah sebagai persiapan menjelang Workshop Nasional yang akan di adakan pada tanggal 21-24 September 2016 mendatang. Yang menjadi pokok pembahasan dalam rakordasus tersebut adalah tentang Pengupahan, Laskar Jawa Barat dan Komite Perempuan Jawa Barat.
Dalam rakordasus tersebut dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok pembahasan, yaitu
Kelompok yang membahas tentang Pengupahan, Laskar dan Komite Perempuan.
Dari 3 (tiga) pokok bahasan tersebut Kelompok Pengupahan memutuskan Menolak PP 78 tahun 2015 tentang Pengupahan dan aturan tambahannya dan mendorong DPP SPN agar SPN mempunyai keterwakilan duduk di DEPENAS. DPP SPN Mengkaji dan mengevaluasi komponen Hidup Layak (KHL), mendorong Pemerintah agar setiap Perusahaan wajib Menjalankan Struktur Skala Upah, DPP SPN melakukan trainning/pendidikan mengenai Struktur skala upah, menolak upah padat karya, mendorong agar KSPI mendukung dalam menolak adanya Upah Padat Karya, mendorong DPP SPN agar adanya tindak lanjut ke Komisi IX DPR RI berkaitan dengan rapat kerja Komisi IX DPR RI yg di tolak pemerintah mengenai Pengupahan, mendorong Pemerintah agar mengembalikan tugas dan fungsi Dewan Pengupahan Kota/Kabupaten untuk melakukan survey dan menetapkan KHL.
Kelompok yang membahas tentang Laskar memutuskan bahwa Laskar Jawa Barat menganggap perlu dan penting di bentuknya Laskar SPN, berkaitan dengan aturan, petunjuk, seragam, struktur, pembiayaan, dll agar di bahas secara detail di Workshop Nasional pekan depan dan Anggota Laskar Jawa Barat sementara berjumlah 150 Orang.
Kelompok yang membahas Komite Perempuan memutuskan agar Komite Perempuan Jawa Barat melakukan kunjungan ke Komite Perempuan Cabang, Audensi ke Gubernur Jawa Barat, Audensi ke Instansi terkait, Workshop Komite Perempuan sejawa Barat; Untuk Komite Perempuan Cabang agar melakukan penguatan Komite Perempuan melalui pendidikan-pendidikan, dan melakukan audensi ke instansi terkait dengan di dampingi oleh perangkat DPC meminta agar DPC menyisihkan sebagian uang kas setiap bulannya untuk kegiatan komite perempuan.
Sebelum acara Rapat Koordinasi Khusus (Rakordasus) di tutup, Ramidi Selaku Sekretaris Umum SPN meminta agar SPN Jawa Barat ikut serta dalam mensukseskan Workshop Nasional.
Inaken/Coed
