(SPNEWS) DPD SPN DKI Jakarta  melaksanakan Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) pertama, pada 6 – 7  November 2015 yang di adakan di Hotel Bonita puncak Bogor, dan di hadiri oleh para delegasi dari masing – masing  Pengurus DPC SPN Se DKI Jakarta dan peninjau serta di hadiri Ketua Umum DPP SPN Iwan Kusmawan SH dan Sekretaris Umum Ramidi.

Rakerda ini sebagai badan yang berfungsi mengevaluasi kinerja DPD SPN DKI Jakarta  yang merupakan sarana efektif untuk mengevaluasi diri agar bisa menjadi kekuatan yang diperhitungkan baik di internal SPN maupun dengan Serikat Pekerja lain.

Dengan telah berjalannya 1 (satu) tahun kepengurusan  DPD SPN DKI periode 2014 – 2019 sesuai  Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Serikat Pekerja Nasional pasal 37  yang mana diamanatkan mengadakan Rakerda setiap 1 ( satu ) tahun sekali, maka kami DPD SPN DKI melaksanakan walaupun waktunya baru bisa dilakukan agak terlambat, hal ini dikarenakan banyaknya kegiatan dan persoalan yang terjadi di SPN DKI Jakarta. Untuk program  tahun pertama DPD SPN DKI memprioritaskan peningkatan kapasitas dari para pemimpin/kepengurusan SPN  yang ada di wilayah DKI Jakarta. Namun disadari peningkatan peningkatan kapasitas dan ketrampilan yang dimaksud belum berjalan sebagaimana yang diharapkan. Hal ini disebabkan beberapa kendala antara lain adanya persoalan persoalan Ketenagakerjaan yang muncul di luar dugaan seperti Penutupan Perusahaan, Aksi May Day, PHK –PHK sepihak dan lain – lain, sehingga program-program pelatihan banyak yang tidak bisa dilaksanakan.

Baca juga:  SERIKAT PEKERJA NASIONAL MENOLAK SISTEM PENGUPAHAN VERSI PEMERINTAH

Rapat Kerja I, DPD SPN DKI Jakarta ini dihadiri oleh semua pengurus DPC SPN se DKI dan juga beberapa perwakilan PSP Potensial sebagai peninjau, kurang lebih 50 orang peserta/delegasi. Dari laporan yang disampaikan oleh DPD SPN DKI Jakarta, saat ini keanggotaan SPN di DKI Jakarta adalah 17.496 yang berada di 40 PSP SPN.

Kontributor Jakarta 1