(SPN News) Serang, 5 Oktober 2016 dengan mengambil tema peningkatan solidaritas dan soliditas organisasi untuk terciptanya serikat pekerja yang kuat mandiri serta mampu mengembangkan jiwa militansi dan profesional, DPD provinsi Banten menggelar Rapat kerja Daerah (Rakerda) yang ke 2 di Hotel Grand Krakatau Serang Banten. Dihadiri 42 peserta rapat dari seluruh Dewan Pimpinan Cabang SPN Banten diantaranya adalah DPC SPN Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Serang.

Acara pembukaan Rakerda KE-2 di mulai pukul 16.00 WIB, dipandu oleh Ir. H  Zaenal Abidin pengurus DPD SPN bidang  Ekonomi Sosial Politik dan Litbang, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars SPN yang di pandu oleh Dewi Maryani Wakil Ketua Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan anak DPC SPN Serang, sementara Ikrar anggota di pimpin oleh Misno Wakil Ketua Bidang Advokasi dan Pembelaan DPD SPN Banten dan diikuti oleh seluruh peserta dan tamu undangan.

Ketua Panitia Pelaksana Rakerda 2 Suwarto memberikan ucapan terima kasih  kepada seluruh panitia yang terlibat , serta selamat datang kepada peserta rapat dan tamu undangan atas terselenggaranya acara rapat tahunan organisasi ini dengan baik , meski masih banyak hal yang kurang. Dalam kesempatan ini pula Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Banten ( Kadisnaker ) Hamidi berkesempatan langsung menghadiri pembukaan Rakerda, beliau menyampaikan sejumlah target dan pencapaian yang telah dilakukan di kedinasan yang di pimpinnya serta keinginan yang kuat ingin merubah tradisi lama yang dirasa ada dinding penghalang antara Serikat dan Pemerintah . Banten memiliki 13.495 perusahaan skala besar , sedang dan kecil yang tersebar di seluruh wilayah dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 1,4 juta jiwa sedangkan yang berorganisasi hanya sekitar 120 ribu “ masih banyak tugas berat sekitar pekerja untuk merekrut karyawan agar ikut menjadi anggota serikat pekerja “ tandas Kadisnaker yang baru memimpin selama tiga  bulan di Banten.

Baca juga:  UMK DI YOGYAKARTA 2024

Kompol Widoni Kepala Unit BIN Polda Banten mewakili Kapolda Banten menyambut baik undangan yang di berikan kepada pihak kepolisian sebagai mitra kerja melalui serikat pekerja polisi juga ingin lebih dekat karena diharapkan serikat melalukan kontrol kinerja pemerintah, memberikan kontribusi positif juga menerapkan hubungan industrial yang harmonis . Disambung oleh Ketua DPD SPN  bapak Ahmad Saukani SH mengharapkan Rakerda 2 ini sebagai momen evaluasi tahunan atas kinerja satu tahun yang sudah dilalui dan satu tahun yang akan datang sehingga DPD SPN Banten  bisa berbenah diri dan lebih baik .

Rakerda 2 di buka secara resmi oleh DPP SPN yang diwakili oleh Sekretaris umum DPP SPN Ramidi. Acara dilanjutkan pembacaan tata tertib dan pandangan umum, kritik dan saran disampaikan oleh peserta rapat dan langsung ditanggapi oleh pimpinan sidang Ahmad Saukani. Rakerda 2 pun di skors pukul 23 .00 sampai dengan  Kamis 08.00.

Baca juga:  FGD DAN PEMBENTUKAN KOMITE PEREMPUAN SPN JAWA TENGAH

Di hari kedua pelaksanaan Rakerda 2 tanggal 6 Oktober 2016, DPD menyajikan selingan diantara sidang yaitu dengan mengundang BPJS Kesehatan Wilayah Kerja Banten untuk saling bertukar informasi karena diakui oleh Edward Kakanwil BPJS Banten bahwa masih banyak hal yang perlu di perbaiki dari pelayanan BPJS “ acara seperti ini selalu kami tunggu sehingga informasi mengenai hal – hal yang terjadi bisa diterima dua arah “ tandasnya saat memberikan materi . Didampingi oleh Eva Kepala pelayanan BPJS wilayah serang juga membuka kesempatan untuk peserta menyampaikan keluh kesahnya,

Dilanjutkan dengan sidang komisi – komisi peserta dibagi menjadi dua komisi yaitu program kerja dan Rekomendasi yang di pimpin oleh Dewi Maryani, serta Komisi  RAPBO di pimpin oleh Herry Sofyan kedua komisi bekerja keras merumuskan hal – hal yang harus dilakukan dan di perbaiki dari kinerja DPD  SPN Banten. Adapun prioritas program kerja pada tahun yang akan datang meliputi, membership meeting untuk seluruh PSP se-Banten, mewujudkan dengan segera LBH DPD SPN Banten, Pendidikan paralegal khusus perempuan, Penyeragaman Laskar Banten, merekomendasikan agar ada amandemen AD ART tentang jumlah delegasi dalam semua event organisasi berdasarkan pembayar iuran 0,5% dan jumlah anggota dll.

Seluruh rangkaian Rakerda 2 Banten akhirnya ditutup pukul 11.30 WIB.

 

Shanto dari narasumber @Nisa/Coed