PSP SPN PT Samku Glove Indonesia melaporkan perusahaan atas dugaan tidak membayarkan iuran BPJS Ketenagakerjaan walaupun telah memotong dari upah pekerjanya selama satu tahun

(SPNEWS) Yogyakarta, Diduga telah dicurangi oleh perusahaan, pengurus SPN PT Samku Glove Indonesia (SGI) melaporkan perusahaannya ke Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Daerah istimewa Yogyakarta pada (24/9/2020).

Dugaan kecurangan terhadap pekerja di PT. Samku tersebut mulai tercium pengurus PSP sekitar 1 tahun terakhir. Dimana sebanyak 512 pekerja di perusahaan tersebut iuran BPJS ketenagakerjaannya tidak dibayarkan ke pihak BPJS Ketenagakerjaan/BP Jamsostek.

Sebagaimana di sampaikan Ketua PSP SPN PT SGI Munir Zammawi, bahwa iuran BPJS Ketenagakerjaan oleh perusahaan tidak disetorkan ke BPJS Ketenagakerjaan.

Baca juga:  84 PERUSAHAAN DI JATIM AJUKAN PENANGGUHAN UMK

“Sudah kurang lebih 1 tahun ini pak, iuran Jamsostek tidak disetorkan padahal gaji kami tetap di potong ”, terang Munir

“Sudah sering kami tanyakan ke bagian HRD, akan tetapi jawabnya pimpinan sedang ada di luar negeri perusahaan tidak mampu bayar dan alasan-alasan yang lain.” Imbuhnya.

Sementara Abu Taukit yang mendampingi pelaporan tersebut menjelaskan bahwa perusahaan tersebut dari dulu sudah sering melakukan melakukan pelanggaran.

“jadi ini untuk menindaklanjuti dugaan penyelewengan hak pekerja oleh perusahaan kami mendampingi pengurus SPN PT Samku melakukan pelaporan ketenagakerjaan ini ke dinas provinsi”,  jelas Abu

“Tadi kami sudah ke Jamsostek/BPJS Ketenagakerjaan di sana tidak bisa memberikan data kecuali ada pertemuan dengan dinas, kemudian kami ke Disnaker Bantul di sana di sarankan untuk buat laporan ke Disnaker provinsi”

Baca juga:  INDUSTRI HILIR TPT KLAIM KENAIKAN BIAYA PRODUKSI

Setelah laporan diterima oleh petugas di Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Daerah Istimewa Yogyakarta, Selaku Ketua DPD  SPN DIY Abu mengharapkan dengan langkah – langkah yang di ambil tersebut di kemudian hari tidak terjadi lagi pelanggaran hak pekerja oleh perusahaan khususnya yang ada di Yogyakarta.

SN 13/Editor